Ketua NU Jatim Nilai Kiai Wahab Chasbullah Foundation Bentuk Birrul Walidain
Senin, 31 Agustus 2020 | 07:05 WIB

Kiai Mustamar mengatakan bentuk birrul walidain dalam konteks pendirian Kiai Wahab Chasbullah Foundation tercermin dalam salah satu poin hadist Nabi. (Foto: NU Online/Syamsul Arifin)
A. Syamsul Arifin
Kontributor
"Salah satu faktor keberkahan dzurriyah adalah bisa benar-benar berbakti kepada orang tua. Bentuk baktinya ya seperti didirikannya Kiai Wahab Chasbullah Foundation ini," katanya saat menyampaikan sambutan pada peluncuran organisasi tersebut Ahad (30/8) malam.
Kiai Mustamar mengatakan bentuk birrul walidain dalam konteks pendirian Kiai Wahab Chasbullah Foundation tercermin dalam salah satu poin hadist Nabi. Bahwa, seorang anak masih bisa melakukan birrul walidain meskipun orang tuanya sudah meninggal. Di antaranya dengan meneruskan warisan-warisan yang ditinggalkan oleh orang tua. Dalam hal ini, Kiai Wahab Chasbullah sudah mewariskan NU dan teladan sikap Nasionalisme.
"Melaksanakan apa yang menjadi wasiat, seperti wasiat Mbah Wahab salah satunya agar meneruskan memperjuangkan NU itu sudah birrul walidain. Kiai Wahab Chasbullah Foundation adalah bagian dari ini," ungkapnya pada acara yang disiarkan secara virtual dari Ndalem Kesepuhan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kiai asal Malang ini menambahkan, sosok Kiai Wahab Chasbullah sangat lengkap. Di samping kaya akan gagasan cemerlangnya dalam menjawab persoalan-persoalan bangsa, ia juga dikenal sebagai ulama besar yang ahli dalam bidang politik kenegaraan, kebangsaan, bahkan ia juga dikenal sebagai negosiator andal.
Dalam kiprahnya, Mbah Wahab adalah sosok inspirator yang harus dijiwai oleh pengurus NU saat ini. Kiai Marzuki menegaskan, Mbah Wahab adalah ulama besar yang komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di semua bidang yang ditekuni. Baik urusan khidmah di NU, di pesantren maupun tugas negara sekalipun, ia bisa menjalankan semuanya dengan baik.
"Dedikasi beliau kepada bangsa luar biasa, tugas negara ia lakukan, semangat nasionalisme beliau pompa lewat lagu Ya lal Wathan, dan tentu tarbiyahnya juga luar biasa," tuturnya.
Sementara itu, salah satu penggagas Kiai Wahab Chasbullah Foundation, KH M Hasib Wahab menjelaskan, organisasi tersebut akan fokus bergerak pada tiga bidang utama, yakni bidang sosial-budaya, ekonomi, dan pendidikan.
Dalam praktiknya, di bidang sosial misalnya diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan dana stimulus kepada sejumlah pedagang di sekitar Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Sementara di bidang pendidikan, Kiai Wahab Chasbullah Foundation juga telah memberikan bantuan beasiswa kepada 100 mahasiswa.
Bantuan tersebut secara seremonial diberikan oleh perwakilan pengurus Kiai Wahab Chasbullah Foundation sesaat setalah organisasi itu resmi diluncurkan.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua