Ketum PBNU Ucapkan Selamat untuk Sidang Tanwir dan Resepsi Milad Ke-112 Muhammadiyah
Rabu, 4 Desember 2024 | 11:30 WIB
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberi ucapan selamat atas penyelenggaraan Sidang Tanwir yang dibarengi Resepsi Milad Ke-112 Muhammadiyah, Rabu (4/12/2024) di Universitas Muhammdiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Milad Muhammadiyah sendiri diperingati setiap tanggal 18 November.
Baca Juga
Beda NU dan Muhammadiyah
“Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama jam’iyah Nahdlatul Ulama, saya mengucapkan selamat Milad ke-112 Muhammadiyah,”ujar Gus Yahya sapaan akrabnya yang dirilis dari Instagram Nahdlatul Ulama pada Rabu (4/12/2024).
Gus Yahya menyampaikan bahwa kemerdekaan dan perjuangan bangsa Indonesia sampai saat ini tidak lepas dari khidmah dari Muhammadiyah yang tulus bagi masyarakat hingga negara.
“Indonesia berhutang banyak kepada Muhammadiyah, jasa-jasa Muhammadiyah yang telah sekian lama berkhidmah untuk kemaslahatan masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini Muhammadiyah memiliki konsistensi yang baik sehingga semakin berkembang dengan kuat di seluruh daerah Indonesia.
“Kita bersyukur bahwa Muhammadiyah telah berkembang menjadi semakin kuat dalam konsistensi khidmahnya,” ujar Gus Yahya.
Ketum PBNU itu juga menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Sidang Tanwir yang dilaksanakan pada Rabu hingga Jumat, 4-6 Desember 2024 bertepatan dengan 3-6 Jumadil Akhir 1446 H di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang. Kegiatan tersebut mengangkat tema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.
“Dan selamat melaksanakan Sidang Tanwir pada tanggal 4 sampai dengan 6 Desember 2024,” katanya.
Gus Yahya berharap dengan pelaksanaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112, Muhammadiyah dapat melaksanakan visinya yang dapat berdampak lebih luas bagi kemakmuran masyarakat.
“Semoga Muhammadiyah sungguh-sungguh berhasil mewujudkan visi, menghadirkan kemakmuran untuk semua,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dilansir dari situs resminya, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 8 Dzulhijjah 1330 H bertepatan pada tanggal 18 November 1912 M. Pendiriannya diawali dengan Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah pada awal tahun 1912 dengan memanfaatkan kamar tamu di rumah KH Ahmad Dahlan.
Adapun Sidang Tanwir, sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah, merupakan permusyawaratan di bawah Muktamar. Penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Pimpinan Pusat.
*) Berita ini telah direvisi pada Rabu (4/12/2024) pukul 12.11 WIB.
Terpopuler
1
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
2
GP Ansor Jatim Ingin Berangkatkan Umrah Bapak Penjual Es Teh yang Viral dalam Pengajian Gus Miftah
3
Gus Miftah Sambangi Kediaman Bapak Penjual Es Teh untuk Minta Maaf
4
LD PBNU Ingatkan Etika dan Guyon dalam Berdakwah, Tak Perlu Terjebak Reaksi Spontan
5
Respons Pergunu soal Wacana Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
6
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
Terkini
Lihat Semua