Khofifah Indar Parawansa Masuk Jajaran 500 Tokoh Muslim Berpengaruh
Senin, 1 November 2021 | 13:00 WIB
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU), Hj Khofifah Indar Parawansa, masuk jajaran 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022. Masuknya nama Khofifah dinilai karena berhasil menjadi inspirasi bagi perempuan di Indonesia.
Dalam keterangan disebutkan, sosok yang kini menjabat Gubernur Jawa Timur ini mampu menciptakan ruang hidup yang adil dan aman bagi komunitas lintas agama, baik dalam skala nasional maupun regional. Prestasi tersebut bisa menjadi bekalnya untuk masuk kepemimpinan nasional ke depan.
Dalam banyak pemberitaan, prestasi demi prestasi ditorehkan Khofifah Indar Parawansa. Selain karier di bidang politiknya yang gemilang, ia juga pernah didapuk sebagai tokoh penggerak masyarakat oleh Islamic Fair of Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini merupakan tokoh perempuan sederhana yang pernah mendapat penghargaan dari Menteri Kehutanan atas kontribusinya menggerakan warga Muslimat NU menanam pohon pada 2011 silam.
Baca juga: KH Said Aqil Siroj Kembali Dinobatkan sebagai Muslim Berpengaruh Dunia
Sebagai inisiator Koperasi An-Nisa, Khofifah juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM, yakni pada tahun 2008 dan 2013, atas komitmennya keliling provinsi mengajak perempuan/Muslimat NU agar segera membangun koperasi.
Kemudian, saat kepemimpinannya baru seumur jagung, berkat hasil kerja kerasnya ia mampu meraih prestasi kinerja tertinggi atas Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) pada 2019 atas Laporan Penyelengaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dari Kementerian Dalam Negeri.
Selain Khofifah Indar Parawansa, “The Muslim 500” juga mengindeks sejumlah tokoh Muslim di Indonesia sebagai tokoh berpengaruh dunia seperti Presiden Joko Widodo di urutan ke-13, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj di urutan ke-19, Habib Luthfi bin Yahya di urutan ke-32.
Sejumlah tokoh NU lainnya seperti Mustasyar PBNU KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) masuk dalam kategori Ilmuwan Sastra, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Musytasyar PBNU KH Ma’ruf Amin, dan Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf masuk kategori administrator urusan agama.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua