Kiai Masdar: Indonesia Negara yang ditakdirkan Tuhan untuk Umat Islam
Kamis, 12 Desember 2013 | 16:00 WIB
Jakarta, NU Online
Indonesia adalah negara yang ditakdirkan Allah SWT bagi umat Islam. Sebagai warga negara kita tidak bisa menghindari fakta modern bernama kewarganegaraan. Oleh karenanya, minimal setiap warga negara memiliki tanda bukti untuk menunjukkan afiliasi kenegaraannya.
<>
Hal ini dikatakan Rais Syuriah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi pada seminar sehari bertemakan Pendidikan Kewarganegaraan Pesantren Ciganjur bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puslitbang Penda) Kementerian Agama RI di hotel Bintang, Jl. Raden Saleh Jakarta (12/12), siang.
“Fakta yang keras ini, harus diletakkan sebagai sebuah realitas yang tidak bisa kita elakkan. Betapa repot sekali jika seseorang tidak memiliki KTP atau paspor, misalnya, ketika memasuki wilayah negara lain. Tentu ini akan menimbulkan masalah besar,” ujar Pak Masdar.
Namun, lanjutnya, masalah tersebut harus diselesaikan dengan baik. Semakin banyak masalah justru semakin membuat kita dewasa. Sesungguhnya, masalah adalah penghormatan dari Tuhan. Orang besar adalah orang yang pandai mengatasi masalah.
“Tanpa masalah, orang bukan siapa-siapa. Masalah akan menjadi awal mula bagi kebesaran anda. Maka, terimalah negeri ini dengan penuh rasa syukur diikuti aktualisasi tanggung jawab terhadap negara,” pungkasnya. (Ali Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
3
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
4
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
6
Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro
Terkini
Lihat Semua