Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj selalu mengamati tamu-tamu yang rajin silaturahim atau tidak ke PBNU. Ia tidak sungkan menyebut jumlah kedatangan si tamu, termasuk dengan kehadiran Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Menurut Kiai Said, Budi Waseso atau yang karib disapa Buwas telah dua kali ke PBNU. Pertama, kedatangannya dalam kapasitas Kepala BNN, kedua sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Pak Komjen Budi Waseso dua kali Sudah ke PBNU. Berarti Istiqomah membangun hubungan dengan Nahdlatul Ulama," kata Kiai Said dihadapan Buwas di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (3/10).
Kehadiran Buwas kali ini dalam rangka menandatangani nota kesepahaman antara NU dan Bulog untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sebuah program yang disebut dengan Rumah Pangan Santri.
"Terobosan, mubadaroh dari Pak Buwas ini sangat positif dan kita hargai. Bahwa Beliau ini, Kepala Bulog yang peduli dengan pesantren, Kepala Bulog yang pertama kali datang ke PBNU. Sebelumnya gak ada (Kepala Bulog yang datang ke PBNU)," ucapnya.
Ia berharap, ketegasan Buwas saat menjadi Kabareskrim dan Kepala BNN bisa dipraktikkan di dalam Bulog untuk kebaikan lembaga yang mengurusi tata niaga beras itu.
"Alhamdulillah mudah-mudahan terus mendapatkan kekuatan lahir batin. Ketegasan waktu menjadi Kabareskrim dan BNN, insyaallah akan bermanfaat untuk kebaikan Bulog masa depan," jelasnya. (Husni Sahal/Ahmad Rozali)