Nasional HARLAH KE-78 MUSLIMAT NU

Komitmen Muslimat NU Jadi Ibu Asuh untuk Cegah Stunting

Sabtu, 20 Januari 2024 | 07:45 WIB

Komitmen Muslimat NU Jadi Ibu Asuh untuk Cegah Stunting

Muslimat NU tengah menyampaikan komitmen cegah stunting. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Dalam rangka menyongsong generasi emas tahun 2045, Muslimat NU bersama seluruh muslimat di Indonesia berkomitmen untuk menjadi ibu asuh dalam upaya pencegahan stunting.


Komitmen itu disampaikan Muslimat NU saat membacakan deklarasi cegah stunting yang diwakili oleh empat pengurus wilayah Muslimat NU pada Harlah ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (20/1/2023). 


Komitmen ini bukan hanya sebatas ucapan, namun telah diwujudkan dalam tindakan nyata. Muslimat NU secara resmi mengukuhkan ibu asuh untuk anak-anak yang terindikasi stunting, sebuah langkah konkrit yang mendapatkan apresiasi melalui rekor Muri. 


"Muslimat NU telah melakukan langkah konkrit melalui pengukuhan ibu asuh untuk anak terindikasi stunting dan telah mendapatkan rekor Muri," ujar perwakilan Muslimat NU membacakan deklarasi.


Dalam konteks pencegahan stunting, Muslimat NU tidak hanya fokus pada langkah individu. Mereka juga aktif mengembangkan jejaring untuk mempercepat penurunan angka stunting di seluruh Indonesia. Kolaborasi dan koordinasi menjadi kunci untuk mencapai hasil yang maksimal dalam melawan stunting.


"Mengembangkan jejaring untuk percepatan penurunan stunting," ucapnya.


Keberhasilan inisiatif ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh potensi Muslimat NU. Semua anggota diajak untuk menyalurkan kemampuan mereka guna memenuhi kebutuhan dalam melahirkan generasi sehat, kuat, dan berintegritas.


Melalui langkah-langkah konkrit dan komitmen yang tegas, Muslimat NU membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam menyongsong generasi emas 2045 dengan fokus khusus pada pencegahan stunting. 


"Langkah ini bukan hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan anak-anak, tetapi juga sebagai kontribusi positif untuk masa depan bangsa," ucapnya.