Kontingen Jatim Juara 1 Pencak Silat Seni Ganda Mahasiswa di Porseni NU 2023
Jumat, 20 Januari 2023 | 07:00 WIB
Pencak silat yang diperagakan oleh anggota Pagar Nusa saat pembukaan Porseni NU di Surakarta, Jawa Tengah pada Senin (16/1/2023). (Foto: tangkapan layar Youtube NU Online).
Aru Lego Triono
Penulis
Surakarta, NU Online
Ketua Pertandingan Pencak Silat Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) Nur Hamid mengumumkan hasil penilaian dewan juri dari babak final pencak silat nomor seni kategori ganda mahasiswa.
Terdapat delapan kontingen yang berlaga di babak final ini yakni Jawa Tengah 1, Sumatra Utara, Banten, Jawa Tengah 2, Jawa Timur 1, Sumatra Barat, Lampung, dan DKI Jakarta. Jawa Timur 1 keluar sebagai juara 1, DKI Jakarta undur diri. Salah satu peraturan dalam pertandingan ini adalah soal ketepatan waktu berlaga yaitu tepat tiga menit.
Berikut hasil kalkulasi penilaian lima orang dewan juri dari pertandingan babak final pencak silat nomor seni kategori ganda mahasiswa yang berlangsung di Sport Hall Tirtonadi, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, pada Kamis (19/1/2023) malam.
Kontingen Jawa Tengah sebagai nomor urut 1 berhasil mendapat jumlah penilaian 523 dengan waktu 3.00 menit. Nomor urut 2, Sumatra Utara, memperoleh nilai 559 dengan waktu 3.00. Nomor urut 3, Banten, dinyatakan diskualifikasi karena menghabiskan waktu berlaga hanya 2 menit 41 detik.
Nomor urut 4, Jawa Tengah 2, mendapat jumlah penilaian 497 dengan waktu 3 menit 8 detik. Nomor urut 5, Jawa Timur 1, memperoleh nilai 572 dengan waktu 3.00 menit. Nomor urut 6, Sumatra Barat, nilai 532 dan waktu 2 menit 59 detik. Nomor urut 7, Lampung, mendapat nilai 529 dan waktu berlaga 3 menit 5 detik. Nomor urut 8, DKI Jakarta, undur diri.
“Maka sebagai juara 3, Sumatra Barat, dengan nilai 532. Juara 2 Sumatra Utara dengan jumlah nilai 559. Juara 1 Jatim 1 dengan jumlah nilai 572. Ditandatangani Ketua Dewan Wasit Juri Salma Abdullah dan Ketua Pertandingan Nur Hamid, diumumkan pukul 21.19 WIB,” katanya.
Kontingen Jawa Timur 1 cabang olahraga pencak silat nomor seni kategori ganda mahasiswa diperagakan oleh Nurul Labibi Indal Maula dan Muhammad Kholil Hilal Abdillah. Mereka memakai senjata wajib yaitu golok dan toya dengan masing-masing jatuh 1 kali. Sementara senjata pilihannya adalah celurit yang tidak jatuh. Eksekusi akhir dengan bacokan di perut.
Semula kedua pemain bermain dengan tangan kosong dan tempo yang sangat cepat. Mereka saling memukul, menendang, dan berusaha menjatuhkan. Bahkan satu di antaranya mengunci badan lawan mainnya. Kemudian berhasil melepaskan diri dan membanting.
Mereka lalu berlari berebut golok, satu orang mendapatkan golok lalu menodongkan dan menyabetkan golok, sedangkan lawan mainnya berhasil mengeles. Lalu satu orang yang semula bermain dengan tangan kosong berusaha mengambil toya.
Namun toya itu berhasil dijatuhkan oleh lawan mainnya. Kemudian mengambil celurit sebagai pengganti toya. Lalu satu orang di antaranya mengunci tangan, membanting, dan membacok perut lawannya menggunakan golok. Waktu peragaan tepat 3 menit.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
3
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua