Cirebon, NU Online
Acara Malam Ta’aruf yang merupakan rangkaian kegiatan Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Kongres XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang berlangsung di Pesantren KH Aqil Siroj, Kempek, Cirebon, Jawa Barat, diisi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Haul Gus Dur.
Kegiatan yang dihadiri oleh para pengasuh Pesantren KH Aqil Siroj Kempek, para tamu undangan, dan peserta Kongres memadati panggung utama berlangsung Jumat (21/12) malam.
Diawali dengan pembacaan tawasul kepada para pendiri NU dan marhabanan yang dibawakan oleh para masyayikh serta diiringi tim hadroh dari Pesantren Kempek. Bertempat di arena utama kongres, acara Malam Ta’aruf dimeriahkan oleh Veve Zulfikar dan ayahnya Abi zulfikar.
Shalawat Nahdliyah sebagai shalawat pembuka. Veve dan dilanjutkan dengan berbagai shalawat lainnya. Peserta Kongres terhanyut dalam suasana sendu namun meriah. Dalam kesempatan yang sama hadir juga salah seorang Rekan IPNU dari Pekalongan yang membawakan tari sufi yang menari diiringi shalawat yang dibawakan oleh Veve Zulfikar dan Abi Zulfikar.
Ayahnda Veve, Abi Zulfikar mengkonfirmasi perihal dirinya serta keluarga yang merupakan NU tulen karena banyaknya pertanyaan dari publik mengenai ke-NU-annya. Dirinya juga sempat menyampaikan beberapa pesan, “Jangan minder menjadi santri, karena santri bisa segala karir,” ucapnya.
Mengambil tema Meneladani Akhlak Rasulullah dan para Ulama, malam ta’aruf menjadi rangkaian yang syahdu sekaligus meriah. (Marleni Adiya/Muiz)