Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) terus mendorong para dai-dainya memanfaatkan media teknologi untuk menyebarkan dakwah Ahlussunah wal Jamaah Annahdliyah.
Ketua LD PBNU, KH Agus Salim menegaskan seiring dengan kemajuan zaman maka dakwah mengalami pasang surut atau ujian yang berat. Karenanya, penting bagi pengurus LD PBNU untuk senantiasa memikirkan strategi agar dakwah tetap berjalan seiring degan perkembangan zaman.
Kiai Agus Salim menyebutkan, pada hakikatnya dakwah adalah bagaimana seorang dai mengajak umat untuk mengenal Allah SWT. "Dari ketidakpahaman menjadi paham dan dari ketidaktahuan menjadi tahu, serta dari kejahiliyahan menajadi nur ilahiyah," ungkapnya saat acara Dialog Ustad bersama tokoh penggerak dakwah NU sedunia, Jumat (5/6).
Menurut Kiai Agus, dengan keyakinan menggunakan cerminan akhlak dalam berdakwah baik melalui medsos maupun televisi akan diterima mudah oleh umat. Karena itu, ia mengajak kepada semua pengurus LD PBNU dari semua lini baik pusat, wilayah, dan cabang untuk menggalakkan melek medsos sesuai dengan hasil Rakernas beberapa waktu lalu.
Kiai Agus mengapresiasi para dai LD PBNU yang mulai berdakwah di televisi nasional. "Alhamdulillah sudah dinyatakan dan sudah dibuktikan dengan bermunculannya para dai LD- PBNU. Kita harus support pendai kita. Atas nama Pengurus LD-PBNU sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih atas perjuangan tidak mengenal lelah dan semuanya itu adalah dalam rangka mengutamakan (ajaran kebenaran dari) Allah SWT," katanya.
Dia berharap ke depan LD PBNU semakin banyak lagi pendai yang bisa mengisi ceramah dan dakwah di televisi nasional sehingga membuahkan hasil, yakni menyebarkan Islam ramah.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita lakukan dan apa yang sudah para kiai lakukan mendapat barokah dan manfaat baik buat kita masing-masing utamanya kepada umat," imbuhnya.
Acara Dialog Ustad dengan tema Strategi Mengisi Acara Televisi dan Media Sosial turut dihadiri secara daring oleh para pengurus LD-PBNU Hong Kong, Fuad Thohari, KH Misbahul Munir, dan Gus Hayid. Selain itu banyak lagi mereka adalah tokoh- tokoh para penggerak dakwah NU berjuang berdakwah menyebarkan Islam yang rahmatal lil‘alamin di wilayahnya masing-masing.
Kontributor: Mochamad Ronji
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua