LP Ma’arif NU Gencarkan Pendidikan Literasi dan Numerasi di Balikpapan
Kamis, 2 Maret 2023 | 19:30 WIB
Sekretaris LP Ma'arif NU Harianto Oghie menyampaikan sambutan dalam kegiatan Penguatan Pendidikan Literasi dan Numerasi bagi kepala sekolah dan guru untuk zona Kalimantan Timur, Kamis (2/3/2023). (Foto: Dok. LP Ma’rif NU)
Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
LP Ma'arif NU kembali menyelenggarakan Penguatan Pendidikan Literasi dan Numerasi bagi kepala sekolah dan guru untuk zona Kalimantan Timur. Sebanyak 126 guru dari Kota Samarinda dan Kabupaten Berau mengikuti kegiatan ini.
Lewat kegiatan ini, Sekretaris LP Ma'arif NU Harianto Oghie menghimbau kepada seluruh peserta untuk menaati dan mengimplementasikan literasi iqra sebagaimana termaktub dalam QS Al-Alaq, sebagai pendorong dan pedoman dalam proses mendidik, belajar, dan mengajar di sekolah.
“Literasi iqra harus terintegrasi dalam setiap pergumulan pendidik dengan anak didiknya, untuk membentuk generasi emas Indonesia 2035,” terang Oghie, dalam sambutannya di acara tersebut, Kamis (2/3/2023).
Ia juga menegaskan pentingnya para pendidik selalu meng-upgrade diri untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dan gurunya sesuai perkembangan zaman. Peningkatan, sambung dia, merupakan sebuah keniscayaan yang harus diwujudkan oleh pendidik.
“Mau tidak mau, kita para pendidik harus mengenal banyak hal, seperti memahami literasi digital dan literasi keuangan, dan lainnya. Sebab ini sudah menjadi tren kehidupan masyarakat kita dan anak-anak yang kita didik di sekolah,” ungkapnya.
Bahkan, menurut dia, generasi Z yang sering disebut sebagai iGeneration memiliki keunggulan mampu melakukan multitasking alias bisa melakukan berbagai kegiatan dalam satu waktu, misalnya menggunakan komputer, memainkan sosial media, dan mendengarkan musik dalam satu waktu yang sama.
“Mereka itu kini lebih melek dengan literasi digital dan keuangan dibanding sebagian pendidiknya. Contohnya, anak-anak kini lebih senang belanja online karena lebih praktis dan memudahkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, melalui pendidikan literasi dan numerasi ini, Oghie berharap para pendidik dapat meningkatkan kualitas di ranah literasi digital, agar tak ketinggalan zaman.
“Pada saat ini kita harus tetap belajar dan berproses dan tetap bertumbuh bersama meningkatkan potensi kita sebagai pendidik, agar dalam penerapan proses pembelajaran mampu mengadopsi dan memadukan tuntutan zaman sehingga pendidikan kita bisa tepat sasaran, mudah diterapkan dan dipahami,” pinta dia.
“Tentunya dengan tetap mengedepankan nilai-nilai karakter akhlak dan moral, jauh dari perundungan (bullying), intoleransi, dan kekerasan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Tanti Ismanto memberikan apresiasi yang luar biasa pada kegiatan ini. POP dengan Pendidikan Penguatan Iiterasi dan Numerasi yang di selenggarakan oleh LP Ma'arif NU di wilayah Kaltim ini menurutnya menunjukkan kesiapan para pendidik menyambut Ibu Kota Nusantara di masa datang.
“Tentunya, selain meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru pada pendidikan dasar yang menjadi tujuan utama kegiatan ini,” tutur Tanti.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pengurus PWNU Kaltim dan pengurus LP Ma’arif PWNU Kaltim.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua