Nasional

LP Ma’arif PBNU Lakukan Monitoring Evaluasi Literasi Gizi Remaja di 100 Sekolah/Madrasah 

Jumat, 15 Desember 2023 | 16:00 WIB

LP Ma’arif PBNU Lakukan Monitoring Evaluasi Literasi Gizi Remaja di 100 Sekolah/Madrasah 

LP Ma'arif PBNU dan Global Alliance for Improved Nutrition saat sedang melakukan monitoring evaluasi untuk 100 sekolah/madrasah se-DKI Jakarta dan Jawa Barat. (Foto: dok. LP Ma'arif PBNU)

Jakarta, NU Online

Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) melakukan mlponitoring dan evaluasi (Monev) Literasi Gizi Remaja pada Selasa-Kamis, 12-14 Desember 2023. Monev Literasi Gizi Remaja melalui aplikasi game Healt Herois Nutrihant.


Kegiatan monev dimulai pada 12 Desember 2023 untuk sekolah/madrasah di Kabupaten Cianjur, Indramayu, Purwakarta, dan Garut yang dipusatkan di SMP Al-Ma’moen Cianjur.  Kemudian pada Rabu, 13 Desember 2023 dilakukan untuk sekolah/madrasah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi ditempatkan di MTs Al-Huda Al-Islamiyah Kota Bekasi. Secara keseluruhan monev menyasar pada 100 sekolah/madrasah se-DKI Jakarta dan Jawa Barat. 


“Monev ini untuk memastikan laporan kegiatan lomba scan barcode sudah selesai dilaksanakan dan laporan pertanggungjawaban kegiatan sudah sesuai standar juknis laporan,” kata Sekretaris LP Ma’arif PBNU Haryanto Oghi, Jumat (15/12/2023).


Dia menjelaskan, kegiatan Literasi Gizi Remaja melalui aplikasi game lomba scan barkode mempunyai fungsi sangat bermakna bagi remaja. Pasalanya scan barkode ini memandu remaja untuk melek, cerdas, dan cermat.


“Sebelum mengonsumsi makanan dan minuman harus terbiasa melakukan scan barcode untuk membaca isi kandungan makanan maupun minuman dengan memahami standar kandungan gizi, nutrisi, gula dan protein, sesuai tidak yang dibutuhkan tubuh kita,” imbuhnya. 


Pipit Sri Wahyuni dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) menyebutkan literasi membaca kandungan pada label pangan dan minum, dengan maembaca langsung pada kemasan sudah mulai tidak diminati konsumen, tetapi akan lebih mudah dan disukai konsumen menggunakan fitur yang ada pada smartphone menggunakan fitur scan barcode.


Menurutnya, kesehatan remaja generasi remaja saat ini menjadi sangat penting dalam mengawal bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. 


“Hari ini remaja, kedepan pekerja/pemimpin, apalagi pada tahun 2035-2045 Indonesia memasuki masa keemasan,” imbuhnya. 


Penanggung Jawab Pusat dan Pengurus LP Ma’arif PBNU Soleh Abwa menegaskan, bonus demografi pada 2035 mencapai 70 persen. Generasi bonus demografi harus sehat karena akan menjadi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani.


“Literasi gizi remaja melalui aplikasi game lomba scan barcode ini merupakan salah satu ikhtiar dan sumbangsih LP Ma’arif NU PBNU dalam mewujudkan generasi yang sehat, kuat, bermartabat, moderat, berakhlakul karimah, menghargai budaya setempat dan berpengetahuan global,” ujarnya.


Ke depan, dia berharap GAIN dapat terus berkolaborasi dengan LP Ma’arif NU PBNU untuk melajutkan kegiatan yang mengafirmasi kesehatan sekaligus juga kecerdasan kognisi bagi generasi penerus bangsa.