Jakarta, NU Online
Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) melebarkan jaringannya ke seluruh dunia dan mengajar para militan dari berbagai negara untuk bergabung dan bertempur bersama mereka.
<>
Sampai saat ini, dilaporkan ratusan militan dari Australia, Jerman, Inggris dan sejumlah negara lain telah pergi ke wilayah yang kini dikuasai ISIS. Di Indonesia, diperkirakan sekitar 70 orang telah berangkat ke Irak dan Suriah.
Sekjen Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Luthfi A Tamimi menyatakan, tidak mungkin para militan tersebut berangkat sendirian ke Irak dan Suriah dan mendaftar “Hai, saya mendaftar menjadi ISIS.” Menurutnya, pasti ada jaringan yang mengkoordinir upaya pemberangkatan para militan tersebut.
“Karena itu, kita minta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menelusuri siapa koordinator yang memberangkatkannya,” jelasnya.
Jika berhasil diketahui siapa koordinatornya, hal ini bisa mencegah semakin banyaknya orang Indonesia yang berangkat ke sana. Para militan yang kembali dari lokasi perang, bisa menyebarkan paham radikalnya kepada orang lain. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua