Nasional

Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah Jakarta Pamerkan Buku Karya Mahasantri di Momen Wisuda

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:00 WIB

Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah Jakarta Pamerkan Buku Karya Mahasantri di Momen Wisuda

Pameran buku karya mahasantri Ma'had Aly Sa'idusshiddiqiyah di Jakarta, Rabu (26/2/2025). (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

 

Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah Jakarta menyelenggarakan wisuda ke-2 di Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta pada Rabu, 26/2/2025. Dalam acara tersebut, puluhan karya mahasantri dipamerkan di stan khusus.

 

Dipandu oleh dua penjaga, para pengunjung dapat melihat langsung karya-karya mahasantri serta bertanya banyak hal terkait tiap-tiap buku yang ditampilkan.

 

"Sesuai dengan konsentrasi para mahasantri, Tarikh al-Islam wa Tsaqafatuh (Sejarah dan Peradaban Islam), buku-buku yang dipamerkan bertema sejarah Islam, baik dalam konteks Indonesia maupun Islam global," ujar Mudir Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah Nur Salikin, pada Rabu (26/2/2025) di lokasi acara wisuda.

 

Dalam konteks Islam Indonesia, terdapat buku yang membahas sejarah tokoh-tokoh pesantren seperti Kiai Nur Rohmat, ulama perempuan, situs bersejarah, sejarah pesantren, dan lain sebagainya.

 

Sementara itu, dalam konteks Islam global, terdapat buku yang mengangkat sejarah Islam di Andalusia, sejarah Islam klasik pada periode kenabian (sirah nabawiyah), dan lain-lain.

 

Buku-buku karya mahasantri ini ditulis mengangkat tema yang beragam. Dalam penulisan sirah nabawiyah, misalnya, ada buku berjudul Public Speaking Ala Rasulullah yang membahas model retorika Nabi, Sirah Nabawiyah dalam Tanya Jawab yang menyajikan metode pembelajaran sejarah Nabi secara lebih praktis, Rahasia Keagungan Nabi yang mengulas nilai-nilai moral dalam kehidupan Rasulullah, dan sebagainya.

 

Selain itu, terdapat pula buku-buku hasil terjemahan dari kitab-kitab sejarah berbahasa Arab, mulai dari era klasik hingga modern.

 

Buku-buku tersebut merupakan tugas akhir perkuliahan para mahasantri. Setiap mahasantri diwajibkan menulis buku sebagai syarat kelulusan. Sebelum diterbitkan, karya-karya tersebut telah diuji di hadapan sejumlah penguji hingga dinyatakan layak terbit. "Jadi betul-betul kami kawal kualitasnya," tegas Nur Salikin.

 

Di antara karya-karya tersebut berjudul Sirah Nabawiyah dalam Tanya Jawab: Memahami Sejarah Nabi Muhammad dengan Cara Berbeda karya Muhamad Abror dkk, Ensiklopedia Sejarawan Muslim Sampai Abad ke-21 karya Robiihul Imam Fiddaroini dkk, Rahasia Keagungan Nabi: Keteladanan dalam Setiap Langkah Rasulullah Saw karya Iman Suhaemi dkk.

 

Kemudian, Muhammad: Lelaki Agung (Terjemah Kitab Ar-Rajul An-Nabil karya Ali Bin Jabir Al-Fifi) oleh Sayyid Husnul Hikam, Ensiklopedia Biografi 100 Ulama Nusantara: Riwayat Hidup, Karya, dan Sejarah Perjuangan karya Ma'mun Fuadi dkk, Mutiara Terpendam: Biografi Perempuan Berpengaruh di Indonesia karya Halimatus Sa'diyah dkk.

 

Selanjutnya, Para Wanita Pemilik Cahaya: Menjadi Wanita Multitalenta di Balik Kisah Inspiratif Wanita Pada Masa Rasulullah karya Dalimah Nur Hanipah dkk, Mengenal Publik Speaking Rasulullah: Prinsip dan Etika Public Speaking Rasulullah Sang Tauladan karya Abdul Aziz dkk, Surga yang Hilang: Menguak Jejak-Jejak Peradaban Islam di Andalusia karya Izzatul Laili dkk.

 

Lalu, Perempuan yang Bergerak: Biografi Tiga Ulama Perempuan Inspiratif dalam Pendidikan karya Baqiyatus Solikhah dkk, Lentera Hikmah: Menyelami Lautan Hikmah Syariat, Kenabian, hingga Teladan Tokoh Ulama Inspiratif Islam karya Alwi Jamalulel Ubab dkk, Sumatra dan Ulama: Sebuah Biografi, Peran dan Kontribusi Ulama Sumatra bagi Nusantara karya Mia Dwi Afitri.l, Lentera Tajwid: Sebuah Novel Memoar Drs. K.H. Muhasyim Abdul Majid karya Ibnu Nazar Saifulloh dkk.

 

Berikutnya, Cahaya di Tengah Padang Pasir: Perjalanan Hidup Wanita Mulia Pengukir Sejarah Islam karya Devi Rahmawati dkk, Teladan Ulama Nusantara: Peran Dakwah, Spirit Intelektual, dan Produktivitas Berkarya karya Wardatun Nafisah A dkk, 40 Kisah Para Kinasih Allah: Rampai Teladan Kehidupan yang Menakjubkan karya Muhammad Mas'ud dkk, Kami Berjalan Menuju Wawangian: Pondok Pesantren Sinarmiskin karya Hafidz Ali dkk.

 

 

Kemudian, Sirah Nabi Muhammad: Cahaya Kehidupan dan Teladan Umat karya M. Fadil Wasakil Kosi dkk, Menelusuri Masjid Bersejarah di Condet Jakarta Timur karya Siti Yayu Magtufah dkk, Terjemah Tuhfah Al-Anam (Sejarah Ringkas Kekhalifahan Islam) karya Daffa Claudio Irvansyah dkk, Menempuh Panggilan Umat dan Negara: Biografi K.H. Nur Rohmat Sang Kiai Polisi karya Achmad Dhani dkk, dan Jejak Abadi Makam Makam Bersejarah di Cirebon karya Aulia Tihawa dkk.