Maulid Bareng Gen Z, NU Care LAZISNU Hadir di Ruang Publik Kekinian dan Anak Muda
NU Online · Sabtu, 2 November 2024 | 15:00 WIB
Maulid Nabi Bareng Gen-Z digelar NU Care LAZISNU di M-Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024). (Foto: NU Online/Suwitno).
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
NU Care LAZISNU menggelar Maulid Nabi Muhammad saw Bersama Gen Z dalam rangka memperingati dua dekade NU Care LAZISNU di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/11/2024), mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Dihadiri oleh 300 peserta eksklusif, NU Care LAZISNU mengundang Habib Husein Ja'far Al-Hadar dan Onadio Leonardo.
Pengurus NU Care LAZISNU Ending Syarifudin menuturkan bahwa acara tersebut sengaja dibuat di ruang publik kekinian dan menggait anak muda. Hal ini diupayakan NU Care LAZISNU untuk menyebarkan kasih sayang dan kebersamaan dalam kemanusiaan.
"Cara dakwah kita harus damai mulai memperhatikan daripada setiap orang dengan menyebarkan kasih sayang dan inilah yang mempertemukan kita dalam isu-isu kemanusiaan," katanya saat sambutan.
Ending membeberkan bahwa perayaan dua dekade ini memiliki tema cerdas, inklusif, dan memberdayakan. Konsep cerdas yang dimaksud, kata Ending adalah menggunakan digitalisasi untuk mempermudah kinerja dan inklusif yaitu menolong siapa saja tanpa pandang bulu.
"Kita punya isunya Palestina tapi di Palestina kita tidak melihat hanua satu agama tapi banyak selain yang muslim ada yang Kristen bahkan Yahudi. Jadi saya kira kita bertemu dalam isu apapun ibaratnya kita diseberang kita tabrakan agama lu apa? Tapi kita mesti nanya tepatnya harus menolong siapapun yang membutuhkan pertolongan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua NU Care LAZISNU Habib Ali Hasan Al-Bahar secara khusus berterima kasih kepada jajaran pengurus PBNU yang telah mendukung tiap langkah yang dibuatnya bersama tim NU Care LAZISNU. Ia juga dipesan bahwa jangan membuat acara yang biasa-biasa saja.
Saat acara talkshow, Habib Ja'far dan Onadio tampak membicarakan isu-isu terkini yang dialami oleh umat beragama, khususnya yang masih berusia muda. Saat itu, Habib Ja'far menjelaskan bahwa perlu melibatkan hati dalam membaca Al-Qur'an.
"Makanya baca pakai hati, kalau pakai hati Nad, ya, walaupun nggak tahu cara bacanya, walaupun nggak paham maknanya, itu akan terasa hangatnya loh," kata Habib Ja'far yang tengah berkelar dengan Onad.
Habib Ja'far juga mencontohkan terdapat Youtuber terkenal yaitu I Show Speed yang juga merasa tenang hatinya ketika mendengar bacaan Al-Qur'an meski beragama non-Muslim.
"I Show Speed kalau marah main game dia nyetel murotal Al-Qur'an jadi tenang kata dia," kata Habib Ja'far disambut gelak tawa dan tepuk tangan penonton.
Selain itu, Onad yang yang non-Muslim ini bertanya kepada Habib Ja'far soal pertolongan yang diberikan seorang Muslim terhadap umat beragama lain. Habib Ja'far menjawab bahwa jangankan yang berbeda agama, selain manusia pun perlu ditolong seperti umat beragama lain.
"Boleh kata Nabi Muhammad semua yang bernyawa dia berhak atas kebaikannya. Jangankan Katolik, jangankan Kristen, mau nyembah botol air minum kalau membutuhkan harus dibantu. Bahkan hewan dan tumbuhan sekalipun itu kalau membutuhkan bahkan juga boleh wajib membantu," terangnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
4
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
5
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
6
Khutbah Jumat: 4 Cara Sikapi Beda Pendapat dan Pandangan
Terkini
Lihat Semua