Menikmati Akhir Pekan di Waduk Brigif Jakarta Selatan

Jakarta, NU Online

Sejumlah warga Jakarta Selatan tampak asyik menikmati suasana di Waduk Brigif, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad (3/9/2023). Di antara mereka tampak duduk-duduk sembari makan kudapan bersama keluarga. Sementara yang lain asyik bermain sepeda bersama anak-anak.

Waduk yang diberi nama “Ruang Limpah Sungai Brigif” ini beralamat di Jalan Aselih, Cipedak, Jagakarsa, Jaksel. Ia kini menjelma kawasan wisata baru di selatan Jakarta. Pasalnya, waduk ini belum genap setahun diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 silam.

Waduk Brigif berada di kawasan pemukiman dengan aksesibilitas yang baik dari jalan utama, yaitu Jl M Kahfi I. Waduk Brigif yang menjadi salah satu dari empat waduk, sengaja dikondisikan untuk pengendalian banjir di Jakarta. Lokasi ini diharapkan dapat mengurangi dampak genangan di daerah hilir Kali Krukut.

Waduk Brigif terlihat asri dan nyaman untuk menikmati udara pagi atau ademnya suasana di sore hari. Nurma Amelia (42 tahun), salah seorang pengunjung, mengatakan bahwa waduk Brigif ini menjadi salah satu lokasi favorit keluarga. Pagi itu, ia datang bersama dua putrinya yang asyik bermain sepeda listrik.

“Kami kalau datang ke sini mendingan pagi atau sore sekalian. Karena kalau pagi sekali masih adem. Sore hari sudah nggak panas. Di bawah dekat danau kita bisa bawa tikar sambil makan-makan,” ujar Meli, sapaan akrabnya.

Kedua putrinya, Ezi dan Dara, yang hilir-mudik mengelilingi waduk bersama teman-teman mereka tampak bersemangat meski keringatnya bercucuran akibat paparan matahari jelang siang. Anak-anak remaja kelas 5 MI itu sangat bahagia menggowes alias bermain sepeda.

Destinasi gowes

Waduk Brigif Cipedak merupakan salah satu destinasi gowes yang populer di Jaksel. Selain sebagai sumber air, waduk Brigif juga menjadi tempat favorit bagi para penggemar olahraga sepeda.

Bagi Anda pencinta gowes, tak ada salahnya mencoba gowes di Waduk Brigif Cipedak, Jakarta Selatan. Buat para 'goweser' wajib menggowes di waduk yang memiliki luas total 10 hektare ini, dengan rincian 3,3 hektare di bagian atas dan 6,7 hektare di bagian bawah.

Salah seorang penyuka gowes, Musyarofah (41 tahun), mengatakan bahwa gowes di Waduk Brigif Cipedak sangat seru. Serunya gowes di waduk ini sangat terasa karena ia bisa menikmati udara segar di lingkungan yang asri.

“Apalagi pemandangan pepohonan di sekitar waduk menambah keseruan gowes di sini,” ungkap perempuan asli Betawi ini.

Bagi warga sekitar, waduk Brigif ini memang menyediakan jalur gowes yang menarik dan menyenangkan. Serunya gowes di waduk Brigif Cipedak bisa dirasakan dari beragam medan yang menantang, mulai dari jalur landai hingga menanjak pelan.

Memang, bagi sebagian orang olahraga naik sepeda atau gowes dapat menguras keringat dan membakar lemak. Dengan banyak bergerak, peredaran darah pun mengalir lancar, badan jadi sehat dan bugar, apalagi jika gowes di daerah yang banyak pohon rindang.

Meski demikian, gowes di waduk Brigif harus waspada dan ekstra hati-hati. Sebab, di sepanjang waduk belum ada pengaman seperti pagar pembatas. Dikhawatirkan, anak-anak yang bermain di sekitar bibir waduk terperosok lantaran tiadanya pembatas tersebut.

Pantauan NU Online, di sepanjang waduk ada bagian curam yang membahayakan terutama untuk anak-anak. Apalagi di sekitar waduk terdapat penyewaan skuter listrik. Jika belum bisa menggunakannya tentu bisa nyebur ke waduk seperti terjadi pekan lalu, tepatnya Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.