Nasional

Menjadi Indonesia Ke-10 Spesial Hari Guru Bersama Ketum PGRI Prof Unifah Rosidi

Selasa, 26 November 2024 | 19:00 WIB

Menjadi Indonesia Ke-10 Spesial Hari Guru Bersama Ketum PGRI Prof Unifah Rosidi

Pemred NU Online Ivan Aulia Ahsan bersama Ketum PGRI Prof Unifah Rosidi dalam Program Menjadi Indonesia Spesial Hari Guru, di Gedung PB PGRI. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Program Menjadi Indonesia Ke-10 besutan NU Online hadir kembali dengan edisi spesial Hari Guru 2024. Edisi ini menghadirkan narasumber Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosidi dengan host Pemimpin Redaksi NU Online Ivan Aulia Ahsan.


Edisi spesial ini membincang persoalan-persoalan guru serta tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia.


Secara utuh edisi ini akan ditayangkan di Kanal Youtube NU Online Selasa (26/11/2024) malam ini, pukul 20.00 WIB. Sementara pengambilan video berlangsung di Gedung Pengurus Besar (PB) PGRI, Tanah Abang, Jakarta, Senin 25 November 2024.


Perempuan Pertama Ketum PGRI
Narasumber Menjadi Indonesia kali ini, Prof Unifah Rosidi, perempuan pertama yang menjadi Ketua Umum PGRI sejak berdiri.


Prof Unifah lahir dari dari pasangan, ayah seorang kiai NU sedangkan ibu aktivis Muhammadiyah


Masa kepemimpinannya, sejak 2016 hingga hari ini, banyak berkontribusi untuk memperjuangkan hak-hak guru dan kesejahteraan mereka.


Ia mengusung tiga pilar utama selama periode kepemimpinannya yaitu kesejahteraan, kualitas, dan perlindungan.


Secara khusus, ia menekankan pentingnya memberikan perhatian lebih kepada guru, terutama guru honorer yang sering kali mendapatkan gaji yang tidak layak dan menyoroti pentingnya kebijakan pendidikan yang lebih konsisten dan mengkritisi perubahan kurikulum yang terlalu sering dilakukan.


Selain itu, Prof Unifah berbicara tentang perlunya undang-undang perlindungan guru untuk memastikan keamanan dan perlindungan hukum bagi mereka yang mengabdi di dunia pendidikan.


Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih untuk Polri termasuk Inspektorat Kemdikbud, para kuasa hukum, para Jaksa dan semuanya yang memvonis Ibu Supriyani bebas.


“Alhamdulillah. Nah, itu PGRI mendampingi langsung,” ungkapnya membagikan sedikit cerita pilu tentang guru honorer di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Selatan yang divonis bebas pada Hari Guru kemarin.  


Selanjutnya, ia juga menegaskan optimisme bahwa meskipun ada banyak tantangan, guru tetap memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam membentuk masa depan bangsa. Ia berharap perjuangan untuk kesejahteraan dan perlindungan guru terus berlanjut hingga tercapai kondisi yang lebih baik.