Menkes Harap Muslimat NU Terlibat Jalankan Program Kesehatan Pemerintah
Jumat, 14 Februari 2025 | 14:45 WIB
Surabaya, NU Online
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap keterlibatan jamaah Muslimat NU dalam menjalankan program kesehatan yang dilakukan Pemerintah RI. Menurutnya, program kesehatan itu tidak mungkin pemerintah melakukan sendiri.
“Perlu keterlibatan banyak pihak untuk bersama-sama menjalankan program tersebut, termasuk dari Muslimat NU yang memiliki jamaah cukup banyak,” ujar Budi dalam sidang pleno pengarahan pada Kongres Ke-18 Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (14/2/2025).
Ia menyebutkan, program kesehatan yang dijalankan pemerintah dapat dikatakan sukses apabila pelaksanaannya inklusif, tidak eksklusif. Dikatakan, program ini pun dianggap berhasil apabila dilaksanakan dalam bentuk gerakan.
“Mengingat dengan gerakan itu semua orang jadi ingin melakukan hal itu. Dan saya ingin menggerakkan semua kader Muslimat NU tidak hanya Mustika Segar, tapi juga menjadi Mustika Dokter Keluarga, untuk menjaga kesehatan keluarga masing-masing,” ucapnya.
“Sehat itu jauh lebih murah dibanding menyembuhkan pada saat kita sakit. Ibu waktu dulu Covid-19 kalau kita terkena Covid-19 kemudian sakit bayarnya jutaan. Kalau masuk ICU bayarnya puluhan juta. Namun, kalau kita sehat paling bayarnya puluhan ribu buat beli masker dan sabun untuk cuci tangan,” imbuh Menteri Budi Gunadi.
Disebutkan, beragam program kesehatan itu dicanangkan sebagai wujud amanah dalam menjaga masyarakat tetap sehat. Sebab, tugas yang diembannya tak hanya sekadar untuk menyembuhkan orang sakit. Sehingga tolak ukur keberhasilan Menteri Kesehatan ialah pada kesehatan warganya.
“Jadi memang kesehatan itu harusnya fokus pada kegiatan preventif, bukan kegiatan kuratif. Kegiatan pencegahan, bukan kegiatan pengobatan saja,” ungkapnya.
Dirinya pun menerangkan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar hidup sehat. Pertama, yaitu melakukan langkah promotif, dengan memberikan edukasi penerapan gaya hidup sehat kepada lingkungan sekitar.
Kedua, melaksanakan langkah preventif atau pencegahan melalui dua cara, yaitu imunisasi rutin dan skrining atau cek kesehatan. Ia menyampaikan bahwa pemerintah mulai tahun ini akan melakukan cek kesehatan gratis untuk 280 juta rakyat Indonesia.
“Saya kira ini penting apalagi saat ini ada cek kesehatan gratis yang dicanangkan Bapak Presiden RI. Karena dengan itu dapat diketahui penyakitnya, termasuk pula dapat dicegah secara dini penyakit yang menderanya,” ucapnya.
“Ibu-ibu mesti melakukan cek kesehatan gratis supaya tetap sehat. Kalau buat saya, penyakit yang banyak membuat masyarakat Indonesia meninggal yaitu stroke, penyakit jantung, dan kanker. Penyakit ini bukan ujug-ujug meninggal. Nggak. Itu termasuk penyakit kronis dan butuh waktu lama sampai terkena penyakitnya. Makanya perlu cek kesehatan berkala itu,” tambahnya.
Ia menyebutkan, dengan melakukan skrining kesehatan atau cek kesehatan sejak dini, maka kemungkinan untuk hidup dan sehat dapat lebih lama, karena masih berpotensi bisa disembuhkan. “Misal ibu-ibu terkena penyakit kronis dan diketahui sejak dini, maka kemungkinan sembuhnya tinggi,” terangnya.
Harapan Menkes dalam keterlibatan Muslimat NU menjalankan program kesehatan ini mendapat respons dari perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Gorontalo. Ia berharap agar jamaah Muslimat NU di akar rumput juga dapat menerima manfaat dari program tersebut.
“Saya harap program yang dijalankan, semisal skrining kesehatan, imunisasi HPV, dan lainnya, dapat dirasakan warga di bawah. Kami harap misal nanti mengadakan kegiatan dapat pula sekaligus melaksanakan imunisasi HPV gratis kepada Nahdliyin,” ucapnya.
Kontributor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
3
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
4
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
6
Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro
Terkini
Lihat Semua