Nasional

Menteri Arab Saudi Ajak Umat Islam Beragama secara Moderat dan Taat Pemerintah

Jumat, 25 Maret 2022 | 17:46 WIB

Menteri Arab Saudi Ajak Umat Islam Beragama secara Moderat dan Taat Pemerintah

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh di Masjid Istiqlal. (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh mengajak umat Islam untuk menjalani ajaran agama Islam dengan pemahaman yang moderat.


Menurutnya, Allah meridlai agama Islam yang mengajarkan kasih sayang. Untuk itu, umat Islam diminta untuk saling menyayangi sesama dan semua ciptaan Allah.


“Mari kita jalani ajaran Islam dengan moderat, tidak ekstrem kanan dan kiri, untuk menyebarkan kebaikan dan kasih sayang kepada semua,” ujarnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Habib Ali di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (25/3/2022).


Ia juga mengajak umat Islam untuk taat kepada Allah, Rasullah, dan juga pemerintah. "Sebagaimana kita diminta taat kepada Allah dan Rasul, kita juga diperintah untuk taat kepada pemerintah," ajaknya.


"Kita juga diminta untuk menjaga agama, menjadi teladan yang baik dalam mempersembahkan kebaikan dan memastikan terlaksananya keadilan," sambungnya dikutip dari laman Kemenag.


Dalam kesempatan tersebut Syaikh Abdullatif merasa terhormat bisa bertemu dan menyapa umat Islam Indonesia, negeri yang menurutnya sangat baik dan penuh berkah. Dia juga menyampaikan salam dari Raja Salman dan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.


Menurutnya, Arab Saudi selalu memikirkan dan berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Islam dan umat Islam, khususnya mereka yang berziarah ke Makkah dan Madinah.


“Semua beliau kerahkan untuk memberikan yang terbaik bagi jamaah haji dan umrah,” ujarnya.

 


Kunjungan Syaikh Abdullatif ke Indonesia ini dalam rangka menutup Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Hadis (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 yang saat ini sedang digelar di Jakarta.


MHQH merupakan gelaran rutin tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkerjasama dengan Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Musabaqah ini diikuti 250 penghafal Al-Qur'an dan Al-Hadits dari 34 provinsi, pondok pesantren, dan lembaga keagamaan di Indonesia.  


Selain kegiatan tersebut, ia juga dijadwalkan akan mengadakan pembahasan kerjasama dengan Indonesia terkait kerukunan dalam keragaman dan akan bertemu dengan organisasi keagamaan di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya.


Editor: Muhammad Faizin