
Imdadun Rahmat saat diwawancarai di ruangannya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) malam. (Foto: NU Online/Ahdori)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama tahun 2020 di Pesantren Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah siap digelar. Berbagai kesiapan telah dilakukan baik oleh panitia pusat maupun panitia lokal. Secara teknis, persiapan sudah mencapai 100 persen. Artinya, kegiatan sakral yang akan membahas berbagai persoalan agama tersebut benar-benar siap dilangsungkan.
Sekretaris Panitia Munas-Konbes NU 2020 H Imdadun Rahmat mengatakan, seluruh kebutuhan untuk agenda Munas-Konbes sudah diatur dengan baik, sehingga secara teknis kesiapan penyelenggaraan Munas tidak terdapat kendala berarti.
Sebaliknya, ucap dia, panitia sudah sangat siap melaksanakan Munas-Konbes NU 2020. Adapun kebutuhan lain yang belum ada di tangan panitia, hanya draf materi bahtsul masail saja. Sebab, masih terus dimatangkan oleh panitia pengarah (SC) yakni para syuriah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Dia memastikan saat pelaksanaannya, draf tersebut sudah tersedia dan bisa digunakan peserta Munas-Konbes.
“Kalau persentase mencapai 75 persen. Soal kesiapan teknis sudah 100 persen. Tinggal pelaksanaannya saja. Artinya, semua yang dibutuhkan itu sudah kita atur sedemikian rupa sehingga persiapannya 100 persen itu kalau menyangkut teknis,” kata dia kepada NU Online di ruangannya Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) malam.
Menurut Imdadun Rahmat, kebutuhan untuk rangkaian Munas-Konbes NU antara lain untuk sidang-sidang komisi, bahtsul masail, konsumsi, akomodasi, transportasi, undangan dan lain-lainnya sudah dipersiapkan maksimal. Karenanya, dia optimis seluruh rangkaian Munas-Konbes NU 2020 berjalan dengan sukses dan lancar.
“Nah, terkait yang masih belum selesai itu materi Munas. Masih digodog di SC. Masing-masing koordinator komisi waqi’iyah, qonuniyah, dan maudluiyah sudah jadi. Sudah diserahkan ke SC. Akan diperiksa lagi oleh SC untuk finalisasi,” terangnya.
“Materi itu sebagai draf yang akan dicetak dan menjadi bahan untuk Munas termasuk untuk materi Konbesnya yakni keorganisasian program kerja dan rekomendasi sudah siap dicetak,” sambungnya.
Seperti diketahui, PBNU akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada pada Selasa-Rabu, 18-19 Maret 2020 mendatang.
Pesantren tersebut merupakan asuhan Almaghfurlah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang hingga akhir hayatnya adalah seorang Mustasyar PBNU. Pelaksanaan kegiatan tersebut akan berlangsung di empat pesantren Al-Anwar, yakni Al-Anwar Pusat, Al-Anwar II, III, dan IV yang berada di kabupaten yang sama.
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua