Demak, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menyelenggarakan Madrsasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang akan diikuti ketua cabang Muslimat NU se Indonesia di Surabaya tanggal 24-29 Maret mendatang.
Ketua PC Muslimat NU Demak Utaminingsih Musyadad mengatakan, semua Ketua Cabang Muslimat NU se-Indonesia diundang PP Muslimat untuk mengikuti MKNU yang waktunya bersaman dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
"Rakernas Muslimat NU itu ketentuannya diikuti utusan dari Pimpinan Wilayah (PW), PP Muslimat NU pada rakernas kali ini mengundang ketua cabang se- Indonesia sebagai peninjau sekaligus mengikuti MKNU," kata Nyai Utami saat menyampaikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi PC Muslimat NU se-Kabupaten Demak di Desa Loireng, Sayung, Demak, Ahad (8/3).
Dikatakan, setelah mengikuti MKNU di Surabaya, PC Muslimat NU diamanati untuk menyelenggarakan MKNU di daerahnya masing-masing yang diikuti seluruh pengurus cabang, ancab dan ranting.
Muslimat Cabang Demak lanjutnya, siap menjalankan amanat itu setelah menghadiri rakernas dan mengikuti MKNU itu. Ke depan seluruh pengurus Muslimat di Demak diusahakan akan diikutsertakan dalam program ini.
"MKNU merupakan program nasional yang mesti harus disukseskan oleh seluruh warga Muslimat yang mengemban amanat menjadi pengurus di semua tingkatan," tegasnya.
Dia menambahkan, terkait dengan kegiatan Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang pernah diikuti sebagian warga Muslimat di Demak dirasa ada manfaatnya.
MKNU untuk pengurus, sedang PKPNU diperuntukkan bagi warga atau kader yang kalau disinergikan akan menjadi potensi besar dan dapat mendinamisasikan jalannya organisasi dalam berkhidmah kepada NU, agama, bangsa dan negara.
"MKNU dan PKPNU merupakan bagian dari kegiatan konsolidasi dan penguatan organisasi. Kegiatan rakor triwulanan seperti ini juga dalam rangka mendorong perwujudan penguatan organisasi," tuturnya.
"Rakor triwulanan ini meski tidak dikenal dalam PD PRT, namun sangat bermanfaat jika dilaksanakan. Alhamdulillah di Demak berjalan lancar," imbuhnya.
Di forum itu setiap Ancab Muslimat menyampaikan laporan kegiatan dan cabang menyampaikan berbagai hal terkait dengan perkembangan organisasi, sehingga berbagai persoalan organisasi sebagian bisa diatasi serta miskomunikasi organisasi bisa dihindari.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz