Boyolali, NU Online
Pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dilaksanakan di GOR Sritek Arena Surakarta, Jawa Tengah pada Sabtu (23/2). Sejumlah tokoh menghadiri pembukaan tersebut, di antaranya Ketua Umum IKA PB PMII Ahmad Muqawwam.
Pada kesempatan tersebut, Muqawwam mengingatkan PB PMII agar melahirkan pikiran-pikiran strategis, membuat program yang strategis, dan membuat pondasi bagi PMII dalam rangka menjawab tantangan zaman.
"Sebagai organisasi, saya yakin, PB PMII di bawah Agus (Ketua Umum PB PMII), pada tahun ini, harus mampu melahirkan pikiran-pikiran strategis, harus mampu melakukan program-program strategis, membuat pondasi bagi Pergerakan Mahasiswa Isam Indonesia ke depan," ucapnya.
Selain itu, Muqowwam meminta agar PMII tidak hanya fokus terhadap persoalan-persoalan politik, tetapi juga mempunyai perhatian yang lebih kepada persoalan-persoalan menyangkut ekonomi, budaya, dan sosial.
"Saya meminta kepada kita semua, jangan hanya politik semata, ekonominya juga harus kita pikirkan, sosialnya harus kita pikirkan, budayanya harus kita pikirkan," jelasnya.
Kepada ribuan kader PMII dari seluruh Indonesia yang hadir pada Muspimnas ini, Ia juga menyampaikan agar menyiapkan diri dalam menjawab berbagai tantangan sehingga mampu berkompetisi dengan berbagai komunitas yang ada di Indonesia.
Terakhir, ia berharap, Muspimnas PMII dapat melahirkan rumusan-rumusan yang mampu memberikan jawaban-jawaban internal organisasi dan mampu berkontribusi kepada tataran eksternal.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Sahabat Agus, di dalam Muspimnas ini akan lahir beberapa pokok-pokok pikiran: pikiran strategis, pikiran politis, kemasyarakatan, keumatan, kebangsaan, keindonesiaan, dan lain-lain," ucapnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)