Tangkap layar Ketua Umum Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen pada penutupan Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa, Ahad (27/3/2022) malam.
Malik Ibnu Zaman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta telah usai dilaksanakan. Pada upacara penutupan, Ahad (27/3/2022) malam, Ketua Umum Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengatakan bahwa Pagar Nusa didirikan dengan penuh pengorbanan.
"Pagar Nusa didirikan oleh para masyayikh, oleh para kiai Nahdlatul Ulama ini bukan urusan sepele, ini bukan urusan gampang, ini penuh pengorbanan yang berdarah-darah," kata Gus Nabil.
Menurut Gus Nabil perjuangan Pagar Nusa hari ini tidak sebanding dengan perjuangan para muassis Pagar Nusa. Oleh karena itu sumpah untuk setia kepada Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama yang dilakukan ketika pembukaan bukanlah hal yang main-main, dan juga bukan komitmen yang main-main.
"Banyak tantangan-tantangan yang dihadapi. Kalau boleh saya ambil contoh, pada Kejurnas Ketiga Pagar Nusa Sulawesi Barat ini menghadirkan dua atlet, sekarang mengirimkan 14 atlet. Mereka berangkat ke Jakarta ini bukan hal gampang. Mereka menempuh perjalanan empat hari empat malam, naik kapal hingga sampai di sini. Bahkan saya melihat ada video latihannya di dek kapal," imbuhnya.
Menurutnya pada Kejuaraan Nasional kali ini banyak cerita luar biasa membanggakan, yang tidak akan cukup diceritakan sehari semalam. Gus Nabil meminta keikhlasan hadirin untuk menghadiahkan surat Al-Fatihah kepada muassis Nahdlatul Ulama, dan muassis Pagar Nusa.
"Kepada seluruh Pendekar Pagar Nusa, saya hanya ingin mengingatkan bahwa apa yang sudah ditinggalkan oleh para pendiri Pagar Nusa ini untuk kita jaga bersama, untuk kita rawat bersama-sama Pagar Nusa yang luhur ini," ujarnya.
"Jangan sekali-kali berpikir bahwa Pagar Nusa yang butuh kita, Nahdlatul Ulama butuh kita. Tetapi kitalah yang butuh Pagar Nusa, dan butuh Nahdlatul Ulama," ia mengingatkan para pendekar.
.
Kejurnas sebagai Ajang Evaluasi
Menurut Gus Nabil Kejuaraan Nasional dan Festival IV Pagar Nusa dimaksudkan untuk mengevaluasi bagaimana pembinaan atlet di masing-masing daerah.
"Ini merupakan evaluasi atlet-atlet di masing-masing daerah, karena atlet yang bertanding di Kejurnas ini sudah diseleksi melalui Kejurcab, dan Kejurwil," ujarnya.
Karena itu, hal ini merupakan ajang untuk mengevaluasi bagaimana pembinaan atlet di masing-masing daerah. Kejurnas Keempat diikuti oleh total 22 kontingen. Dua di antaranya dari pimpinan cabang istimewa.
"Jadi ini ada sesi tandingnya, sesi virtualnya sudah kita selenggarakan di awal Maret," pungkasnya.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua