Nabil Haroen Ungkap 3 Juta Pendekar Pagar Nusa Terdata melalui KTA Elektronik
Senin, 5 Desember 2022 | 20:00 WIB
Nabil Haroen dalam Pembukaan Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (5/12/2022). (Foto: NU Online/Suwitno)
Aru Lego Triono
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa M Nabil Haroen (Gus Nabil) mengatakan bahwa Pagar Nusa merupakan pagarnya NU dan bangsa. Hal ini dibuktikan dengan konsistensi pengabdian selama ini.
Gus Nabil mengaku telah melakukan pemetaan potensi kader di sejumlah wilayah se-Indonesia. Dari pemetaan itu, didapat jumlah kader Pagar Nusa di seluruh Indonesia mencapai 3 juta pendekar.
Jumlah tersebut didapat karena Pagar Nusa di bawah kepemimpinan Gus Nabil, sejak 2017 hingga saat ini, telah mampu mengelola organisasi secara baik. Di antaranya membangun sistem administrasi dan pendataan, serta melakukan penguatan organisasi.
Oleh karena itulah, sebanyak 3 juta kader pendekar Pagar Nusa kini telah terdata melalui e-KTA atau kartu tanda anggota elektronik.
"Alhamdulillah, anggota Pagar Nusa memiliki e-KTA yang gunanya untuk membaca demografi kader, termasuk pelatih dan tempat pelatihannya yang berupaya untuk dikembangkan demi kemajuan Pagar Nusa," ungkap Gus Nabil dalam Pembukaan Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (5/12/2022).
Ia menegaskan, e-KTA merupakan bentuk adaptif dari teknologi mutakhir 4.0 yang tersistematis. Transformasi digital Pagar Nusa ini juga dibuktikan dengan pembuatan sistem skor digital, seperti dalam penjurian saat pertandingan kejuaraan nasional. Dengan demikian, penghitungan skor kini tidak sama sekali memakai kertas alias paperless.
Pesan PBNU untuk Pagar Nusa
Baca Juga
Pagar Nusa dan Diplomasi Pencak Silat
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Umarsyah berpesan kepada para pengurus PP Pagar Nusa untuk membuat berbagai kebijakan selama lima tahun ke depan. Kebijakan-kebijakan itu harus memberikan output yang nyata.
Umarsyah kemudian menyampaikan pesan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), yaitu kita harus bisa bermimpi tetapi juga harus tahu cara menggapai mimpi itu
"Sehingga kita diwajibkan merencanakan kegiatan-kegiatan yang jelas targetnya. Seluruh program kerja hasil kongres harus yang kita yakini bisa dilaksanakan dan mencapai target," ucap Umarsyah.
Selanjutnya, Umarsyah berharap Pagar Nusa dapat melakukan pembenahan struktur dan personalia. Mata rantai organisasi Pagar Nusa diminta untuk bisa mencapai anak ranting, seperti struktur keorganisasian NU.
"Struktur dan program kerja harus menjadi perhatian utama. PBNU melihat bahwa posisi peran dan fungsi Pagar Nusa sangat strategis. Ketika kita masuk era revolusi 4.0, kita harus siap menghadapinya dengan segala tindakan yang terencana," pungkas Umarsyah.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua