NU Care-LAZISNU Audiensi dengan BP2MI, Bahas Kerja Sama Pemberdayaan dan Pelindungan PMI
Selasa, 25 Maret 2025 | 01:00 WIB
Jakarta, NU Online
NU Care-LAZISNU PBNU melakukan audiensi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Kantor BP2MI, Jakarta Selatan pada Senin (24/3/2025).
Audiensi dilakukan guna membahas kerja sama strategis dalam meningkatkan kualitas, skill, kompetensi, serta sertifikasi bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil, mengatakan bahwa audiensi ini adalah bagian dari tindak lanjut dari inisiatif PBNU untuk bekerja sama dengan BP2MI dalam memperkuat perlindungan dan pemberdayaan PMI.
Qohari menjelaskan bahwa NU Care-LAZISNU telah aktif membantu para PMI yang menghadapi permasalahan hukum di luar negeri.
"Kami telah menangani berbagai kasus pekerja migran yang bermasalah dengan hukum dan berusaha memberikan bantuan terbaik. Pegawai migran ini tentu tidak lepas dari cabang-cabang kami di luar negeri," ujar Qohari Chilil.
"Sebagai informasi, kami memiliki 14 cabang istimewa yang tersebar di berbagai negara seperti Hongkong dan Taiwan, di mana mayoritas anggotanya adalah PMI. Alhamdulillah, kini mereka bahkan sudah bisa menjadi muzakki,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Program NU Care-LAZISNU PBNU, Syarifudin, menambahkan bahwa kolaborasi ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya partisipasi dana zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dan mendapatkan kesimpulan bahwa dana zakat memiliki potensi besar untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem,” ungkap Syarifudin.
Dalam audiensi tersebut, Direktur Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri BP2MI, Dwi Setiawan Susanto, menyoroti potensi besar yang dimiliki NU Care-LAZISNU dalam mendukung peningkatan kualitas PMI.
“Dengan banyaknya cabang NU Care-LAZISNU baik di dalam negeri maupun luar negeri, ini menjadi peluang besar dalam membantu peningkatan kualitas, skill, serta kompetensi para calon pekerja migran. BP2MI sendiri tidak hanya fokus pada perlindungan setelah terjadi masalah, tetapi juga perlindungan preventif. Oleh karena itu, peningkatan kualifikasi dan sertifikasi bagi calon PMI menjadi hal yang sangat penting,” jelas Dwi Setiawan Susanto.
Audiensi ini menjadi langkah awal dari kerja sama strategis antara NU Care-LAZISNU dan BP2MI dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi PMI. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan para pekerja migran Indonesia dapat memiliki daya saing lebih tinggi di pasar kerja internasional serta mendapatkan perlindungan yang lebih optimal.
Kontributor: Putri Azmi
Terpopuler
1
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, hingga Orang Lain, Dilengkapi Latin dan Terjemah
2
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi
3
Habis RUU TNI Terbitlah RUU Polri, Gerakan Rakyat Diprediksi akan Makin Masif
4
Gus Baha Anjurkan Zakat Diberikan kepada Keluarga Terdekat
5
Fatwa Larangan Buku Ahmet T. Kuru di Malaysia, Bukti Nyata Otoritarianisme Ulama-Negara?
6
Kultum Ramadhan: Mari Perbanyak Istighfar dan Memohon Ampun
Terkini
Lihat Semua