Nyai Nafisah Dimakamkan di Kompleks Pemakaman Keluarga di Kajen
Jumat, 11 November 2022 | 05:16 WIB
yai Hj Nafisah bersama suami, almaghfurlah KH MA Sahal Mahfudh. Dokumentasi foto Maret 1988. (Foto: Maslakul Huda)
Afina Izzati
Kontributor
Jakarta, NU Online
Sejak siang hingga malam kota Pati dan sekitarnya diguyur hujan deras, siapa sangka kabar mengagetkan datang dari keluarga pondok pesantren Putri Al Badi’iyah atau Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati yang mengabarkan bahwa Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudh telah berpulang menghadap Allah swt.
Dari informasi yang dibagikan oleh pihak keluarga, rencananya pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman keluarga Komplek Ma'had Aly Maslakul Huda Kajen pada Jumat (11/11/2022) pukul 09.00 WIB. Informasi tersebut juga dibagikan oleh pengasuh Pesantren Permata Al Hikmah Kajen Nyai Royyanach Ahal melalui laman status Whatsappnya.
Kabar berpulangnya istri dari Almarhum KH Mohammad Ahmad Sahal Mahfudh (Rais 'Aam PBNU 1999-2024) mendapatkan ucapaan bela sungkawa hingga berbagai doa dari para ibu nyai yang disampaikan dalam grup Bu Nyai Nusantara.
Doa-doa tersebut mengalir di antaranya dari Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Nyai Nawal Nur Arafah Yasin, Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem Nyai Durroh Nafisah, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang Nyai Arikhah, Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari di Bangsri Jepara Nyai Hindun Anisah dan masih banyak lainnya.
Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Nyai Maya Fitria Hasbullah sempat menceritakan bahwa sebelumnya ia dan beberapa bu nyai lainnya sempat membesuk saat Almarhumah Nyai Nafisah masih dirawat di rumah sakit Telogorejo Semarang beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya, KH M. Faishal Muzammil, Wakil Ketua LBM PWNU Jawa Tengah, sekaligus Muhadlir Ma'had Aly Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati menyampaikan kabar bahwa Nyai Nafisah meninggal sekitar pukul 18.00 WIB di RSI Pati setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Telogorejo Semarang.
“Wafat sekitar pukul 18.00 di RSI Pati setelah dirawat dari RS Telogorejo Semarang pulang Selasa malam Rabu kemarin,” kata Gus Faizhal melalui keterangan tertulis kepada jurnalis NU Online, Kamis (10/11/2022).
Nyai Nafisah terlahir dari pasangan KH Abdul Fattah Hasyim dan Nyai Hj Musyarofah Bisri. Ayahandanya adalah pendiri Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Sementara sang ibu merupakan pendiri Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyyah, Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.
Baca Juga
Innalillahi, Nyai Nafisah Sahal Wafat
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua