Nasional

PB PMII Gelar Diskusi Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Serang

Senin, 20 Mei 2024 | 02:00 WIB

PB PMII Gelar Diskusi Lingkungan dan Penanaman Mangrove di Serang

Penanaman mangrove di Wisata Mangrove Jembatan Pelangi, Desa Lontar, Serang Banten, Sabtu (18/5/2024). (Foto: PB PMII)

Serang, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar diskusi lingkungan dan penanaman mangrove. Kegiatan dengan mengusung tema Bersama Pulihkan Lingkungan, Bangun Peradaban Maju dilaksanakan pada Sabtu (18/5/2024) di Wisata Mangrove Jembatan Pelangi, Desa Lontar, Serang Banten.

 

Hasnu Ibrahim Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan, menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama.

 

"Kita semua memiliki peran untuk memastikan bahwa planet ini tetap sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," jelas Hasnu.

 

Hasnu yang juga Wasekjen PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM menjelaskan, gerakan memulihkan lingkungan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan upaya kolektif dari semua pihak.

 

Menurut Hasnu, setiap kita perlu bekerja sama untuk mengurangi pencemaran baik pencemaran udara, air, dan tanah.

 

"Fenomena pencemaran merupakan salah satu masalah lingkungan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca, mengelola limbah dengan benar, dan menggunakan bahan kimia yang lebih ramah lingkungan," kata Hasnu.

 

Kemudian, kata Hasnu, gerakan melestarikan keanekaragaman hayati.  Keanekaragaman hayati adalah kunci bagi kesehatan ekosistem planet ini. "Kita perlu melindungi spesies yang terancam punah, melestarikan habitat alami, dan mencegah deforestasi," ujar Hasnu.

 

Selain itu, jelas Hasnu, mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Masyarakat dan generasi saat ini perlu menggunakan sumber daya alam seperti air, energi, dan mineral dengan lebih bijak. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan mengembangkan sumber energi terbarukan.

 

"Membangun peradaban maju tidak hanya tentang kemajuan ekonomi dan teknologi, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang hidup selaras dengan alam," jelas Hasnu.

 

Rekomendasi

Adapun rekomendasi PB PMII terkait persoalan lingkungan adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kesadaran lingkungan: Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan lingkungan, kampanye kesadaran publik, dan program partisipasi masyarakat
  2. Mengembangkan kebijakan dan hukum yang ramah lingkungan: Pemerintah perlu menerapkan kebijakan dan hukum yang mendukung pelestarian lingkungan. Hal ini dapat mencakup undang-undang tentang pencemaran lingkungan, perlindungan spesies, dan pengelolaan sumber daya alam
  3. Mendorong inovasi dan teknologi hijau: Kita perlu mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu kita memecahkan masalah lingkungan. Hal ini dapat mencakup teknologi untuk energi terbarukan, pengolahan limbah, dan efisiensi energi.
 

Perlu diketahui, kegiatan ini dengan menghadirkan narsumber seperti Pina Ekalipta Kepala Badan Pengelolah Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung, Mutrophin Penggiat Mangrove sekaligus pengelolah Wisata Mangrove Jembatan Pelangi Brangbang, Desa Lontar, Kabupaten Serang dan Dede Saepul Haris Ketua PC PMII Kabupaten Serang.

 

Sementara peserta kegiatan terdiri dari PB PMII, PC PMII Serang, PK PMII Untirta, Perwakilan organisasi Mahasiswa, Komunitas Warga Peduli Lingkungan dan Warga sekitar daerah Wisata Mangrove.