PBNU Terima Replika Gedung UNU Yogyakarta dari Presiden Jokowi
Senin, 18 September 2023 | 11:45 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan replika Gedung Unu Jogja kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat pembukaan Munas Konbes NU 2023 di Pesantren Al Hamid Jakarta pada Senin (18/9/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)
Muhammad Aiz Luthfi
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden RI Ir Joko Widodo menyerahkan replika gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Serah terima secara simbolik gedung UNU Yogyakarta kepada PBNU ini berlangsung dalam acara Pembukaan Munas Konbes NU 2023 di Pesantren Al-Hamid Cilangkap Jakarta, Senin (18/9/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyebut bahwa PBNU sedang membangun proyek pengembangan pendidikan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama yang ditempatkan di UNU Yogyakarta. Gus Yahya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kontribusi dalam pembangunan gedung UNU Yogyakarta.
“Sejak dimulainya masa khidmah kepengurusan (PBNU) ini, beliau (Presiden Jokowi) berhasil mengarahkan untuk didirikan satu gedung baru Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta ini. Gedungnya sudah jadi, maketnya ada di depan, Alhamdulillah sudah bisa ditempati,” kata Gus Yahya.
Selain itu, sambung Gus Yahya, Presiden Jokowi juga mengajak Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed (MBZ) untuk ikut terlibat dalam membantu pengembangan dan pembangunan UNU Yogyakarta.
“Sehingga kemudian ada komitmen untuk membangunkan satu gedung lagi sebagai tambahan dari gedung yang sudah selesai di bangun ini, untuk Universitas NU di Yogyakarta,” tambah Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini.
Gus Yahya menambahkan, PBNU juga diarahkan dan dituntun untuk menjalin kerja sama strategis dengan MBZ University for Humanities. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan masa depan yaitu School of Future Studies atau sekolah untuk studi-studi masa depan.
“MoU sudah langsung saya tanda tangani di Abu Dhabi tahun lalu bersama pimpinan MBZ University for Humanities, Dr Hamdan bin Musallam Al-Mazru’i. Insyaallah komitmen-komitmen tersebut akan segera dilaksanakan,” terangnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyambut baik program-program yang dicanangkan oleh PBNU, di antaranya adalah digitalisasi. Menurutnya, digitalasi bisa menjadi pintu masuk konsolidasi warga NU, baik nahdliyini di dalam maupun luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa banyak generasi muda NU potensial dan tersebar di luar negeri. Misalnya, kata Jokowi, mereka yang bergelut di bidang teknologi, artificial intelligence, precision medicine, dan ilmu masa depan.
“Hal Ini merupakan kekuatan besar ini menyongsong masa depan. Mereka harus dihubungkan dengan umat di akar rumput, mereka harus menjadi solusi nahdliyin di akar rumput dan mensejahterakan umat,” jelas Jokowi.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua