Nasional

Pelajar harus Memahami Akidah Aswaja

Rabu, 2 Mei 2012 | 09:41 WIB

Pamekasan, NU Online
Akidah Aswaja penting sekali dikait-hubungkan dengan dunia pendidikan. Dan pelajar harus memahami betul segala hal yang berkenaan dengan Aswaja.<>

Demikian pernyataan ketua V Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur Abdul Halim, M.Si saat memberikan sambutan dalam seminar pendidikan Aswaja yang digelar Pimpinan Cabang IPNU Pamekasan, Rabu (02/04) siang, di aula kementerian agama Pamekasan.

“Sampai kapan pun, pembahasan tentang Aswaja penting diadakan,” tegas Abdul Halim, serius. “Di samping penguatan pemahaman, tak lain pula guna mengimbangi kajian-kajian yang tidak berbanding lurus dengan Aswaja.”

Halim mencermati, adakalanya para pelajar antipati terhadap NU dan akidah Aswaja. Semisa tak sembahyang, tidak mau terhadap tahlilan, ziarah kubur, dan semacamnya.

“IPNU mesti menyikapi hal itu,” ujar Halim. “Bagi saya, IPNU wajib selalu berada di garda terdepan dalam mengawal akidah Aswaja ke dalam dunia pendidikan.”

Halim beralasan, upaya tersebut dipandang perlu sebagai persiapan pelajar ketika nanti mau melanjutkan ke dunia kampus.

“Dunia kampus adalah tantangan berat bagi pelajar NU. Kalau tidak membentengi diri dengan akidah Aswaja sejak dini, ia bisa terbawa aliran keras yang jelas berhaluan terbalik dengan ajaran Islam sejati,” tegasnya.

Terbukti, tambah Halim, pelajar NU yang akidah Aswajanya lemah, ketika menjadi mahasiswa ia aktif di organisasi yang tidak berakidah Aswaja.

Halim menutup sambutannya dengan ucapan banyak terima kasih kepada para pengurus Pimpinan Cabang IPNU Pamekasan.

“Saya bangga dengan IPNU Pamekasan yang hingga kini tetap semangat menguatkan pilar akidah Aswaja di kalangan pelajar,” tandasnya. 


Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Hairul Anam