Pelayanan Pemerintah untuk Para Difabel Semakin Terarah
NU Online Ā· Kamis, 3 Desember 2020 | 07:00 WIB
Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memberi pelayanan kepada kelompok difabel
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat (PP) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) ikut memberikan tanggapan terhadap Hari Difabel Internasional (HDI) tahun ini. Pada momentum kali ini, Lakpesdam menyebut kehadiran negara kepada kelompok penyandang difabel semakin baik dan terarah.
Ketua PP Lakpesdam NU, H Rumadi Ahmad mengatakan, sikap negara yang semakin menggembirakan tersebut dibuktikan dari paradigma yang telah bergeser dari paradigma charity (amal) dan belas kasihan ke paradigma hak (right based).
āPelayanan negara kepada kelompok difabel bukan karena belas kasihan, tapi memang merupakan hak mereka untuk mendapat pelayanan,ā ujar Dosen Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini kepada NU Online, Kamis (3/12).
Bukti selanjutnya adalah hadirnya Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang menjadi lembaga baru dalam melakukan kerja-kerja nyata untuk membantu pemerintah. Presiden Joko Widodo sendiri, kata Rumadi, yang mendorong langsung keberadaan lembaga baru ini melalui Perpres No 68 Tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas .
āHal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memberi pelayanan kepada kelompok difabel,ā tuturnya.
Dia mengungkapkan, lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yakni Lakpesdam NU, Rabithah Maāahid Islamiyah (RMI) NU, dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU aktif mendorong pemenuhan hak-hak disabilitas oleh pemerintah dan oleh bangsa Indonesia itu sendiri.
Dorongan itu diwujudkan dengan menjadikan masalah disabilitas menjadi materi resmi di forum Bahtsul Masail Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar NU tahun 2017 lalu. Hasilnya, seluruh komponen wajib meningkatkan kepeduliannya kepada disabiltas melalui perannya masing-masing.
āPBNU melalui berbagai lembaga seperti Lakpesdam, RMI dan LBM terlibat aktif dalam mendorong pemerintah lebih peduli dalam memberi jaminan kepada kelompok difable termasuk dalam pembangunan fasilitas-fasilitas peribadatan yang ramah kepada difabel,ā ujarnya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua