Nasional

Pendiri Pesantren Tremas Santri Pertama Indonesia di Al-Azhar

Rabu, 2 Mei 2018 | 13:08 WIB

Jakarta, NU Online 
Universitas Al-Azhar merupakan salah satu universitas Islam tua di dunia. Kampus yang berada di Kairo, Mesir ini didirikan pada Oktober 975 M. Kampus ini sejak awal didirikan menjadi pusat tujuan belajar dari seluruh negara-negara Islam, termasuk Indonesia.

Kampus ini memiliki hubungan erat dengan umat Islam Indonesia karena dari tahun ke tahun selalu ada mahasiswa yang belajar di sana. Tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama seperti KH Abdurrahman, KH Mustofa Bisri, KH Sanusi Baco merupakan jebolan kampus itu. Pun ahli tafsir Indonesia seperti KH Quraish Shihab. 

Jauh sebelumnya, sekitar 1850 santri Indonesia sudah ada yang nyantri di sana. Menurut buku Bunga Rampai dari Tremas, Dari Catatan Sejarah, Kisah Penuh Hikmah hingga Anekdot dan Cerita Khas Pesantren yang Tak Terlupakan, KH Abdul Manan merupakan angkatan pertama ke Al-Azhar. 

KH Abdul Manan adalah pendiri Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur, yaitu KH Abdul Manan. Sebelumnya ia pernah nyantri di Tegalsari, Ponorogo seangkatan dengan Ranggawarsita, pujangga Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Semasa KH Abdul Manan nyantri di sana, Raktor Al-Azhar saat itu adalah Grand Syekh Ibrahim Al-Bajuri, pengarang kitab Umum Barahin. 

Selama nyantri, KH Abdul Manan tingga di Ruwak Jawi, semacam asrama bagi mahasiswa dari Nusantara atau Asia Tenggara. (Abdullah Alawi)