Jakarta, NU Onlilne
Lady rocker Mel Shandy mulai sering keluar masuk pesantren bersama grup musik Ki Ageng Ganjur pimpinan Al-Zastrouw sejak tahun 2000. Ia mulai lebih mengenal karakter kiai dan santri dalam berdakwah.
"Waduh…, pokoknya ada sesuatu yang luar biasa ya," ketika ditanya tentang pengalamannya dengan pesantren di Gedung PBNU, Jumat (23/3) malam, setelah pelepasan Kiai Ageng Ganjur yang akan tour di Eropa selama 2 minggu oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Rambutnya yang waktu itu dipulas merah, kerap ditutup jilbab dan kadang dibiarkan terbuka. Sekali waktu, rambutnya yang tampak kemerahan itu terlihat mata kiai di sebuah pesantren. Namun, anehnya ia tidak dimarahi.
“Pak kiai juga tidak ada yang marah. Bilangnya, ‘ih rambutnya bagus’. Rambutku merah, kan. Pak kiai dari Jawa Timur, apa lah, lupa namanya,” lanjutnya.
Ia bercerita, kiai yang melihatnya itu tidak berkomentar tentang ketidaksempurnaan imannnya dan tak memaksanya untuk berjilbab.
“Islam itu tidak memaksakan ya. Pak Kiai juga tahu hidayah itu datang dengan sendirinya,” kata pelantun lagu Bianglala yang ngehits di tahun 90-an itu.
Namun, ia kemudian merasa tersentuh ketika tour di sebuah pesantren di Sumatera Utara. Penontonnya, selain santri putra, juga 'lautan' santri yang berjilbab.
“Aku di Mandailing Natal, aku lupa namanya, santrinya banyak banget kan, sampai ada sesuatu yang membikin takjub ya. Mereka pada berhijab, malah aku enggak,” lanjutnya.
Setelah keluar-masuk pesantren selama tujuh tahun, lanjutnya, ia memutuskan berjilbab pada tahun 2007. Keputusannya itu, murni lahir dari dirinya sendiri. Tanpa ada yang memaksa pihak mana pun.
“Jadi selama itu berjuang. Ingin berhijrah itu susah. Saya kan ke pesantren-pesantren. Tapi berjilbabnya 2007,” pungkas penyanyi yan satu generasi dengan Nike Ardila, Lady Avisa, Inca Cristie, Ani Carera, Poppy Mercury, Yosie Lukcy dan lain-lain.
Pemilik nama asli Melinda Susilarini ini lahir di Bandung, 26 September 1971. Selain dikenal penyanyi Bianglala buah karya Yockie suryoprayogo, ia juga dikenal pelantun Nyanyian Badai, Gejolak Hati, Biang Keladi, dan lain-lain. (Abdullah Alawi)