Nasional

Potensi Maritim di Kawasan Pedesaan Capai 1,33 Triliun USD

Rabu, 4 Desember 2019 | 10:30 WIB

Jakarta, NU Online

Potensi maritim Indonesia sangat besar dan berpeluang menyumbangkan angka yang fantastis bagi keuangan negara. Dalam setahun potensi anggaran yang masuk dari bidang kemaritiman mencapai 1,33 Triliun US Dollar.

 

Kawasan maritim yang menggiurkan tersebut hampir seluruhnya berada di desa dan dikelola oleh masyarakat desa. Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi mengharapkan desa dapat memanfaatkan potensi tersebut dengan mengelolanya seoptimal mungkin.

 

“Potensi maritim begitu sangat-sangat besar, ada 1,33 triliun US dolar dan ada di 11 sektor. Ada di budidaya, perikanan tangkap, bioteknologi, pulau-pulau kecil dan seterusnya, dan itu menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Asisten Deputi Pendidikan dan Pelatihan Maritim Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi, TB Haerul Rahayu saat ditemui NU Online usai menjadi narasumber kegiatan Sarasehan Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PBNU di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).

 

Ia menyebut desa tidak hanya di daratan tetapi juga ada di kawasan pesisir. Sampai saat ini, masyarakat desa masih menjadi penyumbang terbesar kemiskinan Indonesia. Sehingga harus ada kemauan yang tinggi dari masyarakat desa untuk mengelola sumberdaya alam yang tersedia.

 

“Itu yang harus kita angkat, pemerintah sedang membuat satu langkah terobosan untuk meningkatkan kemashlahatan dan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

 

Ia menegaskan, salah satu cara agar masyarakat desa melek dengan potensi itu adalah berusaha menggali sumberdaya alam yang berpotensi menghasilkan ekonomi keluarga dan masyarakat banyak.

 

“Yang terpenting adalah harus berkeadilan, mulai Papua sampai dengan Aceh, tidak ada Jawa centris tapi Indonesia centris,” tuturnya.

 

Kegiatan Saresehan Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat LPP PBNU bekerjasama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI itu mengusung tema Optimalisasi Sumberdaya Alam dalam Rangka Mewujudkan Desa Mandiri.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, ratusan pengurus LPP PWNU dan LPP PCNU yang berasal dari berbagai daerah. Mereka dilatih dan diberikan penjelasan bagaimana agar potensi sumberdaya alam bisa mengemuka dan bermanfaat untuk warga desa

 

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Aryudi AR