Program Beasiswa Pergunu dan IKHAC Mojokerto Wisuda 470 Sarjana dan Magister
Senin, 31 Agustus 2020 | 00:45 WIB
Wisuda 470 sarjana dan magistar dari program beasiswa Pergunu dan IKHAC Mojokerto. (Foto: Dok Istimewa)
Kendi Setiawan
Penulis
Mojokerto, NU Online
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) kembali panen kader muda, dengan wisuda mahasiswa program beasiswa. Setidaknya ada 470 para wisudawan-wisudawati yang mendapatkan gelar baru sebagai sarjana dan magister setelah proses wisuda yang dilangsungkan pada Ahad (30/8).
TIdak hanya dari dalam negeri, di antara mereka terdapat pula mahasiswa luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Sudan, Afghanistan, Kamboja, dan Filipina.
Wisuda perdana dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Prof KH Asep Saifuddin Chalim mengaku bangga atas prestasi yang diraih para wisudawan. Ia berharap agar para wisudawan bisa terus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Karena dalam waktu dekat kita akan memberikan program beasiswa S3 lebih khusus untuk kader-kader NU dan Islam," kata dia.
Prof Ali Ramdhani, Dirjen Pendis Kemenag RI menyampaikan orasi ilmiah dengan menekankan bahwa tanggungjawab akademik harus terintegrasi dengan tanggung jawab sosial. Pasalnya para wisudawan akan terjun mengisi pembangunan di masyarakat luas.
Prof Ali Ramdhani berpesan agar para wisudawan dan wisudawati terus mengingat perjuangan para wali mahasiswa dalam mendidik dan membimbing hingga posisi sekarang ini agar kelak menjadi pelita di negeri tercinta.
Wakil Ketua PP Pergunu, Aris Adi Leksono menyampaikan bahwa komitmen Pergunu dalam dunia pendidikan tidak pernah surut. Hal ini juga sesuai pesan salah satu pendiri NU dari Mojokerto KH Abdul Chalim bahwa untuk meningkatkan derajat kemanusiaan ialah dengan jalan pendidikan.
"Oleh sebab itu, wisuda perdana ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin menguatkan tekad memajukan bangsa melalui pendidikan. Niscaya akan semakin terasa kontribusinya ke pelosok negeri, melalui organisasi profesi ini kami berharap mereka para wisudawan wisudawati juga bisa mengabdi," tegasnya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua