Nasional

Program Masjid Berdaya Berdampak Diluncurkan untuk Tingkatkan Ekonomi Umat

NU Online  ·  Kamis, 2 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Program Masjid Berdaya Berdampak Diluncurkan untuk Tingkatkan Ekonomi Umat

Masjid Berdaya Berdampak. (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online 

 

Kementerian Agama RI melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah meluncurkan terobosan program pemberdayaan masjid bertajuk "Masjid Berdaya Berdampak". Program ini dirancang untuk mengoptimalkan peran masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai mesin penggerak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

 

Program Masjid Berdaya Berdampak ini dibagi dalam dua pilar utama, yaitu Masjid Berdaya dan Masjid Berdampak. 

 

Pada pilar Masjid Berdaya, fokusnya adalah pada penguatan internal. Program ini mendorong agar tanah masjid yang sudah bersertifikat wakaf dan mauquf dapat dimanfaatkan secara produktif.

 

Selain itu, pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial lainnya harus dilakukan secara profesional. Aset masjid dan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) juga perlu didokumentasikan dan dimanfaatkan secara optimal, didukung oleh SDM pengelola masjid yang profesional, moderat, dan memiliki kapasitas manajemen yang memadai.

 

Sementara itu, pilar Masjid Berdampak dirancang untuk memperluas manfaat masjid bagi jamaah dan lingkungan sekitarnya. Dalam pilar ini, diharapkan terbentuk lingkungan masjid yang nyaman dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang terlindungi secara hukum. Marbot atau tenaga kebersihan masjid dijamin dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), anak takmir mendapat bantuan beasiswa, dan jamaah dapat mengakses modal usaha.

 

Lebih jauh, masjid diharapkan dapat memiliki lembaga pendukung seperti Baitul Maal wat Tamwil (BMT), lapak UMKM, atau koperasi. Layanan masjid juga ditargetkan untuk menjadi ramah dan terstandar bagi semua kalangan jamaah. Setiap pengembangan dalam kedua pilar ini akan disesuaikan dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) lokasi masjid masing-masing.

 

Menanggali program ini, Nurul Badruttamam, Kasubdit Kemasjidan, Direktorat Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, menegaskan komitmennya.

 

"Program Masjid Berdaya Berdampak ini adalah ikhtiar konkret kami untuk mentransformasi masjid menjadi pusat peradaban yang memakmurkan umat, baik secara spiritual maupun ekonomi. Kita ingin setiap rupiah yang terkumpul di masjid, setiap jengkal tanah wakaf, dan setiap potensi SDM-nya dapat dikelola secara profesional untuk kesejahteraan jamaah dan masyarakat luas," ujar Nurul dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).

 

Ia menambahkan bahwa program ini selaras dengan visi besar pemerintah. "Ini sejalan dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs poin pertama, yaitu Pengentasan Kemiskinan, dan secara khusus mendukung ASTA PROTAS Menteri Agama yang menekankan pada 'Pemberdayaan Ekonomi Umat'," pungkasnya.

 

Dengan langkah strategis ini, diharapkan masjid-masjid di Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang memberdayakan dan menebar manfaat nyata bagi kehidupan umat.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang