Nasional

PWNU Sumbar: Tegas Tindak Praktek Maksiat

Selasa, 8 Mei 2012 | 14:24 WIB

Padang, NU Online
Pemerintah Kota Padang harus tegas memberantas praktek maksiat yang berkembang di sepanjang pantai Padang. Jika tidak ada tindakan tegas untuk memberantasnya, bencana yang banyak diprediksi para ahli gempa benar-benar siap meluluhlantahkan negeri ini. <>

Penegasan itu diungkapkan Wakil Ketua PW Nahdlatul Ulama Sumatera Barat H Dasril di Padang, Selasa (8/5). Dasril mengungkapkan, banyak pedagang yang menyediakan payung dan pondok-pondok baremot sebagai tempat pasangan muda-mudi berbuat mesum di beberapa kawasan pantai di Kota Padang. 

"Seperti di Pantai Padang, Bukik Lampu dan sebagainya. Kondisi itu menunjukkan kaw asan pantai sebagai tempat maksiat secara terbuka. Sikap tegas Pemko Padang terhadap penertiban di kawasan Pantai Pasir Jambak beberapa waktu lalu, pantas kita berikan apresiasi,” kata Dasril.

Lebih lanjut, Dasril menegaskan, pengalaman dari berbagai peristiwa bencana yang pernah terjadi menunjukkan, pusat-pusat bencana yang terparah tersebut didominasi oleh lokasi yang memang banyak maksiat. 

“Kita jangan hanya takut saat bencana itu datang saja, sementara maksiat yang mengundang datangnya bencana  tersebut tetap dilakukan dan dibiarkan berkembang,” kata Dasril yang juga staf pengajar Universitas Negeri Padang ini.


Menurutnya, tidak sulit bagi Allah untuk mendatangkan bencana. Hanya dalam tempo kerdipan mata atau hitungan detik saja, mampu meluluhlantahkan bumi ini. 

"Karenanya, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan amal ibadah, berzikir dengan mendekatkan diri kepada Allah. Program keagamaan Pemko Padang seperti lomba juz Amma, Asma al Husna, subuh mubaraqah dan sebagainya itu, harus didukung semua pihak," tandasnya.


 

Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Bagindo Armaidi Tanjung