Qari Road Show dan Haflah Tilawatil Qur'an Dihadiri Qariah Internasional
Ahad, 10 November 2019 | 16:00 WIB
Para santriwan dan santriawati saat menyaksikan penampilan salah satu grup hadrah dalam Qari Road Show dan Haflah Tilawatil Qur'an di Masjid "Bale Manunggal" Tajug Gede, Cilodong. (Foto: NU Online/Rahman)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Purwakarta, NU Online
Ratusan santri dari beberapa Pesantren di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat menghadiri kegiatan Qari Road Show dan Haflah Tilawatil Qur'an di Masjid "Bale Manunggal" Tajug Gede, Cilodong, Ahad (10/11) malam. Kegiatan ini menjadi salahs atu rangkaian Festival Tajug 2019.
Para santriwan dan santriawati tiba di lokasi acara sejak pukul 17.00 WIB. Mereka sengaja datang lebih awal agar bisa bertemu dengan qari dan qariah yang sudah masyhur di dunia tilawah.
Nama-nama qari dan qariah yang sudah tidak asing lagi hadir di acara ini. Di antaranya adalah Qariah Internasional, Hj Maria Ulfah, juara MTQ Malaysia tahun 2000, Hj Iis Sholihat, juara MTQ Nasional tahun 2018, Nafisah Al-Mais dan Kiki Nazilah, dan masih banyak lagi.
Bagi santri, ini kesempatan emas untuk menyaksikan beberapa qari dan qariah yang sudah sangat populer tersebut dalam satu acara. Belum tentu, kesempatan tersebut terulang ladi di masa-masa mendatang.
Namun sebelum mendengarkan lengkingan suara qari dan qariah saat melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, mereka dengan saksama menyimak penampilan tim Hadrah Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta, dan acara lainnya yang cukup memukau.
Sekretaris Panitia Festival Tajug 2019, Muiz Ali Murtadho menuturkan kegiatan tersebut dalam rangka membumikan kembali tilawah Qur’an di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, Pengurus Pusat Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU berkepentingan untuk menggelar acara itu dalam rangka penguatan nilai-nilai Al-Qur’an sekaligus untuk memacu minat masyarakat terhadap tilawah Al-Qur’an. Sebab, Indonesia hampir setiap tahun memiliki juara qari Internasional, sehingga diharapkan tradisi itu tetap lestari.
“Nah kegiatan ini juga termasuk rangkaian Festival Tajug 2019, puncaknya nanti di Cirebon. Tajug sendiri artinya adalah langgar atau tempat ngaji, tempat ibadah,” katanya
Intinya, kata Muiz, kegiatan itu bertujuan untuk menghadirkan kembali nafas qur’ani bagi setiap muslim di Indonesia. LTM, ucap dia, berkomitmen menghidupkan masjid-masjid di setiap daerah. Salah satunya melalui ajang Qari Road Show pada Festival Tajug 2019 ini.
Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu rangkaian Festival Tajug Hari Santri 2019 di mana puncak kegiatan akan dilangsungkan di Kasultanan Kasepuhan Cirebon pada 22-24 Nopember 2019 mendatang.
Beberapa tokoh penting juga hadir dalam pembukaan acara tersebut, antara lain adalah Ketua PBNU H Manan Abdul Ghani dan Wakil Ketua LTM PBNU H Agus Wustho.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua