Quraish Shihab Berikan Tuntunan Ibadah di Tengah Pandemi Covid-19
NU Online Ā· Sabtu, 25 April 2020 | 02:30 WIB
Menurut Prof Quraish, kebaikan itu bukan hanya shalat, puasa, atau zakat, tetapi juga segala kegiatan yang positif dan dilakukan dengan tulus.
"Kegiatan bisa bermacam-macam. Semuanya bisa direstui Tuhan selama tulus dan positif," kata Prof Quraish dalam sebuah video yang diunggah akun Najwa Shihab di YouTube, Jumat (24/4).
Prof Quraish menegaskan, agama Islam telah memberikan tuntunan bagi Muslim dalam menyikapi perlu tidaknya melakukan suatu kegiatan, yaitu menghindari keburukan atau madharat lebih diutamakan daripada mendatangkan manfaat.
Ia mencontohan, silaturahim dan i'tikaf di masjid merupakan kegiatan yang baik, tetapi jika mengandung hal-hal yang dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif, maka memperhatikan dampak negatif itu menjadikan seseorang boleh meninggalkan yang bermanfaat itu.
"Nabi bersabda, la dharar wa la dhirar, tidak boleh ada hal yang memberi madharat buat diri, tidak juga kepada orang lain. Nah, dari sini prinsip-prinsip dasar ini dan masih banyak lainnya menjadikan kita harus pandai-pandai memilih apa yang harus kita lakukan dengan baik dalam masa pandemi ini dan apa yang semestinya kita hindari. Itu prinsip dasar," terangnya.
Lebih lanjut, penulisĀ kitabĀ Tafsir Al-Misbah itu menyatakan, agama Islam memberikan berbagai alternatif pengganti bagi penganutnya. Ia mencontohkan dengan mengutip ayat Al-Qur'an, pada masa awal Islam, Nabi Muhammad shalat di sepertiga malam.
Praktik sunnah Nabi tersebut tidak diikuti oleh semua sahabatnya karena pada siang harinya, sahabat-sahabat Nabi memiliki kegiatan yang beragam, seperti bekerja.Ā
"Maka Allah memberi alternatif tidak usah shalat malam, baca Al-Qur'an, belajar ya kan. Yang penting laksanakan shalat lima waktu, zakat yang wajib, lalu bantu orang sedekah, dan apapun kebaikan yang kamu lakukan itu kamu akan mendapat ganjarannya di sisi Tuhan. Jadi kalau cuma sunnah-sunnah jangan paksakan diri melakukannya dengan mengakibatkan madharat buat sendiri atau orang lain," jelasĀ Pendiri Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ) ini.
Quraish Shihab menegaskan, ibadah di masjid itu bagus. Hal itu disampaikan oleh Nabi Muhammad bahwasanya, siapa yang jiwanya tergantung atau terikat dengan masjid, saksikanlah dia orang baik.
Apalagi, sambungnya, Nabi Muhammad telah diberikan lima keistimewaan oleh Allah, yang salah satunya menjadikan persada bumi sebagai tempat untuk bersujud. "Semuanya bisa untuk bersujud, untuk taat, untuk mengabdi kepada kemanusiaan," tutur Quraish Shihab.
Pewarta: Husni Sahal
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua