Rais Aam PBNU Sampaikan Selamat atas Hasil Kongres Ke-18 Muslimat NU
Sabtu, 15 Februari 2025 | 17:30 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat menyampaikan ucapan selamat atas hasil Kongres ke-18 Muslimat NU yang menetapkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina dan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua PP Muslimat NU masa khidmah 2025-2030. (Foto: tangkapan layar kanal Youtube NU Online)
Haekal Attar
Penulis
Surabaya, NU Online
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Achyar mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum (Ketum) Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PP Muslimat NU Arifatul Choiri Fauzi untuk masa khidmah 2025-2030.
Ia mengucapkannya melalui tayangan video yang diputar saat penutupan Kongres Ke-18 Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo, pada Sabtu (15/2/2025).
"Alhamdulillah telah menghasilkan apa yang telah kita nantikan hasil Kongres memilih Ibu Khofifah Indar Parawansa menjadi Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat untuk periode 2025-2030 juga ibu Arifatul Choiri menjadi Ketua PP Muslimat yang baru," ujarnya.
Kiai Miftach juga bersyukur atas terselenggaranya Kongres Ke-18 itu berjalan dengan baik dan lancar meski memakan waktu hingga enam hari lamanya, sejak Senin hingga Sabtu (10-15/2/2025).
"Saya Miftachul Achyar, Rais PBNU, sangat-sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih atas terlaksananya Kongres Muslimat yang ke-18, yang selama kurang lebih enam hari, luar biasa, mengalahkan acara-acara terbesar di Nahdlatul Ulama sendiri, seperti Muktamar dan sebagainya," katanya.
Menurutnya, duet antara Khofifah dan Arifah memiliki nuansa tersendiri yang mewakili dari kalangan generasi senior dan junior. Dengan begitu, diharapkan dapat menjadikan Muslimat NU dapat semakin berkontribusi bagi bangsa ke depannya.
"Duet antara kedua beliau ini merupakan duet yang sangat hebat dan luar biasa antara generasi senior dan junior. Semoga Muslimat dipimpin oleh beliau-beliau semakim mendunia, semakin memberikan kontribusi yang nyata dan manfaat serta maslahat untuk negara, bangsa, dan agama," katanya.
"Semoga Muslimat di dalam menghasilkan semua programnya mendapatkan kemudahan-kemudahan dengan merealisasikannya," tambahnya.
Baca Juga
Kongres Ke-18 Muslimat NU Resmi Ditutup
Diketahui, Kongres ke-18 Muslimat NU mengusung tema ‘Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban’. Kongres ini berlangsung enam hari sejak Senin (10/02/2025) hingga Sabtu (15/02/2025). Saat pembukaan di Jatim Expo Surabaya pada Senin (10/02/2025) lalu, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka hadir membuka acara.
Beberapa kegiatan digelar pada Kongres ke-18 Muslimat NU ini, antara lain shalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, beberapa ijazah, khatmil qur’an dan santunan yatim, serta peringatan nisfu Sya’ban. Tak lupa, ada pula mukernas perangkat organisasi, sidang pleno pengarahan, pleno komisi, sidang pleno pemilihan, dan lain-lain.
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
KH Bisri Syansuri (1): Nasab dan Sanad Keilmuan
3
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
4
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
5
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
6
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
Terkini
Lihat Semua