Rapat Koordinasi, Gus Yahya Minta Banom-Lembaga Fokus Kerja Usai Ada Seruan Sesepuh NU
NU Online · Selasa, 2 Desember 2025 | 22:00 WIB
Suasana Rapat Koordinasi Tanfidziyah bersama pimpinan Badan Otonom dan Lembaga NU di Aula Lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta, pada Selasa (2/12/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menggelar rapat koordinasi bersama para ketua umum badan otonom (banom) dan ketua lembaga NU di Gedung PBNU lantai 8, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari seruan Forum Musyawarah Sesepuh Nahdlatul Ulama di Ploso, Kediri, yang meminta seluruh struktur NU tetap fokus pada tugas, program, dan kegiatan masing-masing.
Sekretaris Jenderal PBNU H Amin Said Husni menegaskan bahwa rapat kali ini digelar untuk memastikan pesan para kiai sepuh ditindaklanjuti secara konkret.
"Rapat koordinasi saja dengan banom dan lembaga. Salah satu pesan dari silaturahmi kiai di Ploso itu kan meminta agar jajaran NU tetap fokus pada tugas, program, dan kegiatan masing-masing," kata Amin Said saat ditemui NU Online di Gedung PBNU, Jakarta, pada Selasa (2/12/2025).
"Menindaklanjuti forum kiai sepuh, kami mengundang pimpinan banom dan lembaga dan memberikan arahan kepada mereka agar tetap fokus masing-masing pada program dan kegiatan," ujarnya.Â
Persiapan Harlah NU
Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menambahkan bahwa agenda utama rapat hari ini adalah koordinasi antarlembaga agar seluruh lini dapat bekerja stabil dan tidak terpengaruh situasi.
"Pertemuan itu isinya mengoordinasikan lembaga-lembaga supaya mereka tetap bekerja, tidak terpengaruh situasi sekarang. Sebagian besar datang karena kita punya pekerjaan besar pada Januari, yaitu harlah NU pada tanggal 31 dan juga 100 tahun NU versi kalender Masehi," kata Gus Ulil.
Ia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan harlah akan berlangsung selama satu bulan penuh pada Januari 2026.
"Kita mengoordinasikan semuanya, intinya memberikan semangat kepada kawan-kawan untuk terus bekerja. Persiapan harlah terus menerus, kita punya rangkaian acara yang berlangsung selama sebulan penuh pada Januari, bahkan ada yang sudah dimulai pada bulan Desember," ujarnya.
Rapat Koordinasi Tanfidziyah dihadiri Sekretaris Jenderal PBNU H Amin Said Husni, Bendahara PBNU Sumantri Suwarno, serta Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla, Ahmad Suaedy, Rumadi Ahmad, dan Miftah Faqih. Hadir juga Sekjen PP Gerakan Pemuda Ansor Rifqi Al Mubarok, Ketua Umum PB PMII Shofiyulloh Cokro, Sekretaris Lakpesdam PBNU Ufi Ulfiah, Sekretaris LBM PBNU Nyai Hj Ala'i Najib, dan Ketua RMI PBNU KH Hodri Arief.
Pada hari dan waktu yang sama, jajaran Syuriyah PBNU juga menggelar Rapat Koordinasi Harian Syuriyah yang dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Lantai 4 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.
Rapat Harian Syuriyah dihadiri sejumlah pengurus syuriyah. Pantauan NU Online mencatat kehadiran KH Sarmidi Husna, KH Abdul Moqsith Ghazali, Prof M Nuh, KH Cholil Nafis, KH Musthofa Aqil Siroj, Prof Asrorun Ni'am Sholeh, KH Muhyidin Thohir, KH Afifuddin Dimyati (Gus Awis), KH Ali Akbar Marbun, dan KH Faiz Syukron Makmun (Gus Faiz).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua