Sahur Keliling Antarkan Nyai Sinta Nuriyah Dapatkan Gelar Doktor Kehormatan
Rabu, 18 Desember 2019 | 12:00 WIB
Baginya, Sahur Keliling merupakan sarana untuk menempa ketakwaan sekaligus mempertajam pengertian tentang Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebab, selain melatih manusia untuk meredam diri dari nafsu fisik dengan tidak melakukan makan, minum, dan berhubungan seksual, puasa juga memiliki dimensi sosial, yakni memberi kesempatan kepada manusia bagaimana sakitnya menahan lapar dan dahaga, serta melaksanakan tugas di saat fisik melemah.
“Dengan demikian ada kesempatan diri secara fisik untuk merasakan atau berempati pada kesulitan, kesusahan dan penderitaan orang lain,” katanya.
Hal tersebut akan dapat meningkatkan empati dan solidaritas manusia atas manusia yang lain yang hidup dalam kesedihan, serta meningkatkan kepekaan kepada penderitaan orang lain. Semuanya itu terasakan langsung manfaatnya bagi manusia banyak.
“Dengan kata lain puasa merupakan cara yang paling baik untuk menggalang dan meningkatkan kepekaan sosial di antara sesama manusia,” ujar perempuan kelahiran Jombang, 8 Maret 1948 itu.
Hal itulah bagian dari kesalehan sosial, yakni melakukan tindakan-tindakan sosial yang manfaatnya bisa dinikmati orang banyak dan berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah. Selain sosial, ada pula kesalehan individual berupa pelaksanaan ibadah mahdoh.
Oleh karena itu, keduanya (kesalehan sosial dan individual) harus berjalan seiring dan merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan.
Dengan demikian, lanjutnya, nilai keagamaan seseorang akan menjadi sempurna, dalam arti sempurna iman dan takwanya, apabila dapat menyeimbangkan kesalehan individual dan kesalehan sosial.
“Puasa yang demikian, akan dapat meningkatkan penghayatan terhadap universalitas nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih sayang, toleran, dan persaudaraan, tidak menimbulkan kerusakan, melakukan pembelaan kepada yang lemah, dan sebagainya,” pungkasnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Ustadz Maulana di PBNU: Saya Terharu dan Berasa Pulang ke Rumah
2
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
3
Khutbah Jumat: Menggapai Ridha Allah dengan Berbuat Baik Kepada Sesama
4
Puluhan Alumni Ma’had Aly Lolos Seleksi CPNS 2024
5
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
Terkini
Lihat Semua