Nasional

SBY Bertemu Jokowi Bahas Malaria, Bagaimana Penanganannya di Indonesia?

Ahad, 22 September 2024 | 08:00 WIB

SBY Bertemu Jokowi Bahas Malaria, Bagaimana Penanganannya di Indonesia?

SBY bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (21/9/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, NU Online

Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden Joko Widodo membahas penanganan penyakit malaria. Dalam pertemuan ini, SBY mengaku kapasitasnya sebagai penasihat khusus aliansi membasmi malaria sedunia.


“Saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasihat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria. Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik,” kata SBY usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/9/2024).


SBY juga menjelaskan komitmen Indonesia dalam menurunkan angka penyakit malaria. SBY kemudian pamit untuk menghadiri forum aliansi malaria sedunia atau Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) di New York.


“Indonesia juga punya kepentingan untuk menurunkan angka penyakit malaria di negeri kita, dan saya juga punya komitmen untuk Asia Pasifik. Saya pamit tadi untuk berangkat ke New York selama sekitar seminggu untuk membahas ini,” jelas SBY.


SBY mengaku akan melapor juga kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto karena rencananya tahun depan akan ada pertemuan di Indonesia.


"Tentu saya akan melapor kepada Pak Prabowo Presiden terpilih. Tentu yang akan summit di Indonesia yang akan memimpin Pak Prabowo," jelasnya.


SBY juga menekankan bahwa forum ini sangat penting untuk segera memberantas malaria di seluruh dunia. Ia menegaskan, penyakit malaria harus segera diatasi, terutama di beberapa provinsi di Indonesia yang masih terpengaruh.


“Kita tidak ingin masih ada malaria yang belum bisa diatasi di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri utamanya Papua, sedikit Nusa Tenggara Timur, sedikit Maluku, dan sedikit lagi di Kalimantan Timur,” jelasnya.


Jokowi menanggapi hal itu dengan menyatakan dukungan kepada SBY atas pemerintahan yang akan dilanjutkan oleh Prabowo.


"Kita juga sepakat pak SBY dan saya untuk memberikan dukungan penuh di bawah pemerintahan Prabowo," katanya.


Penanganan malaria di Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus malaria di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat. Sementara wilayah yang paling banyak memiliki kasus malaria berada di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.


Hampir 89 persen kasus-kasus malaria masih ada di wilayah-wilayah tersebut. Kasus malaria di Indonesia sebanyak 3.464.738 dengan 418.546 pemeriksaan, 377.662 kasus positif, dan 120 kasus diobati standar.


Sementara World Malaria Record mencatat, ada 249 juta kasus malaria di seluruh dunia pada 2023. Di Asia, Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara dengan kasus malaria terbanyak setelah India, dengan 1,1 juta kasus pada tahun 2023.