Nasional HARLAH KE-78 MUSLIMAT NU

Semangat Lansia Ikuti Harlah Ke-78 Muslimat NU: Bersilaturahim dan Berjuang Sehat Bersama

Sabtu, 20 Januari 2024 | 03:00 WIB

Semangat Lansia Ikuti Harlah Ke-78 Muslimat NU: Bersilaturahim dan Berjuang Sehat Bersama

Salah satu peserta lansia dalam Harlah Ke-78 Muslimat NU. (Foto: NU Online/Aji)

Jakarta, NU Online

Pelataran Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dipenuhi oleh rombongan ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai daerah sejak Jumat (19/1/2024) pukul 20.00 WIB. Mereka berbaris sesuai rombongannya. Mereka didominasi oleh ibu-ibu lanjut usia (lansia). 


Ibu-ibu yang mengenakan seragam batik bermotif hijau dan membawa bermacam perlengkapan, mulai dari mukena hingga tikar ini sedang menunggu masuk ke dalam stadion, guna mengikuti Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama GBK.


Barulah pada pukul 22.00 WIB, pintu masuk Stadion GBK dibuka. Mereka langsung berduyun-duyun masuk. Namun sebelum itu, mereka terlebih dahulu diperiksa oleh tim keamanan dan panitia. Mereka diberikan bungkusan berisi air mineral, makanan ringan, dan buah-buahan.


Setelah berhasil masuk, beberapa ibu-ibu Muslimat NU menunggu teman satu rombongannya yang masih mengantre di luar. Salah satunya, Ibu Sajiyem (72). Ia menunggu temannya-temannya yang lain di dekat tangga.


Ibu Sajiyem yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah ini mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Harlah Ke-78 Muslimat NU. Sebab bisa bersilaturahmi dengan kader Muslimat NU dari seluruh penjuru.


"Rasanya senang sekali, bisa bertemu dengan semuanya yang ada di sini. Bisa berjuang sehat untuk melaksanakan Harlah," ujarnya saat ditemui NU Online.


Ketika ditanya apakah ada keluarganya yang ikut menemani ke GBK, ia mengatakan datang bersama dengan rombongan bus. "Nggak ada, sama teman-teman saja, anak kan sekolah," ujarnya.


Ia mengatakan untuk persiapan mengikuti Harlah Ke-78 Muslimat NU, dirinya membawa obat-obatan, air mineral, dan mukena.


Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Umi Khasanah (65) dari Ajibarang, Purwokerto, Jawa Tengah. Ia mengaku senang bisa mengikuti kegiatan Harlah Ke-78 Muslimat NU di GBK.


"Alhamdulillah senang bisa ikut acara ini, ada kegiatan sama ibu-ibu dari masing-masing media center, jumlahnya 40 orang, satu PAC," ujarnya.


"Nggak sama anak, sama teman-teman," pungkasnya sambil menaiki tangga.


Semangat mengikuti Harlah ke-78 Muslimat NU juga ditunjukkan oleh Ibu Sundusiyah (61) dari Kota Batu, Jawa Timur. Untuk mengikuti kegiatan ini, ia mengaku telah mempersiapkan mental dan fisik.


"Siap mental, siap fisik, karena se-Indonesia, bukan se Jawa Timur, ada 150 ribu. Mulai nanti masuk ya sampai besok, mudah-mudahan sehat. Pulangnya besok sehat," ujarnya.


Mereka yang mengikuti kegiatan Harlah Ke-78 Muslimat NU bukan hanya ibu-ibu tetapi juga bapak-bapak. Salah satunya Darminto (68) dari Kota Batu, Jawa Timur yang menemani istrinya.


"Itu kan kakinya sakit, gimana ya nggak ada yang menemani harus ikut," ujarnya di pelataran Stadion GBK.


"Kemarin habis (shalat) isya itu pelepasan dari Bapak Wali (Kota), ada lima bus. Sampai sini maghrib langsung berkegiatan. Tadi parkirnya sulit, ada tiga kali, terus dikawal oleh polisi," pungkasnya.