Nasional

Sidang AG Digelar, Ini Harapan Ayah David

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:45 WIB

Sidang AG Digelar, Ini Harapan Ayah David

Crystalino David Ozora

Jakarta, NU Online

Pelaku anak AG yang terlibat dalam kasus penganiayaan Crystalino David Ozora akan menjalani sidang perdana dengan agenda musyawarah diversi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023) hari ini.


Dalam berbagai keterangan yang disampaikan, pihak korban atau keluarga David sudah memastikan sikap untuk menolak tahapan diversi sehingga proses peradilan pidana untuk AG bisa dilanjutkan. 


Ayah David, Jonathan Latumahina menegaskan bahwa hari ini adalah waktu untuk melakukan perlawanan. Ia yakin menang dan para pelaku bakal hancur. 


"Hari ini waktunya perlawanan. Kamu pasti menang, seperti sebelumnya. Mereka akan hancur, seperti sebelumnya," kata Jonathan seolah berbicara kepada David, dalam cuitannya di twitter, Rabu (29/3/2023) pagi. 


Ia meminta kepada David agar kelak dapat menghaturkan ungkapan hormat dan rasa terima kasih kepada semua orang yang setia berdoa untuk kesembuhannya. 


"Satu saat kelak kamu sampaikan hormat dan terima kasihmu pada semua yang mendoakanmu, tidak perlu tergesa karena mereka tulus dan setia menantimu. Sampai kapan pun," ungkap Jonathan.


Di twitter, ia mengunggah foto David yang sedang berdiri di sebuah halte, memakai kaus dan masker hitam, juga berpose menoleh ke kamera yang ada di belakangnya. 


Menurut Jonathan, tubuh kurus David menyimpan perjuangan dan kekuatan besar. Dua hal itu menjadi modal bagi David untuk mengembalikan semua yang pernah dimilikinya.
 

"Tubuh cungkringmu ini menyimpan kekuatan besar dan perjuanganmu untuk meraih kembali apa yang kamu pernah punya. Tidak harus semuanya kembali tapi kamu punya kami, utuh seperti sediakala," ujar pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ini. 


Jonathan juga menjadi saksi dari perjuangan David bertahan hidup dan melawan kesakitan di rumah sakit selama lebih dari satu bulan. Sejak koma, lalu dinyatakan mengalami cedera otak hingga David mampu menopang tubuhnya sendiri, Jonathan selalu berada di sisinya.


"Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan diffuse axonal injury stage 2, aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang-kejang 3 hari sampai kamu bangkit di atas 2 kakimu. I witness you (aku saksimu)," katanya.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan