Siswa Jurusan Keagamaan Tetap Bisa Ikuti Seleksi Masuk PTN
Senin, 18 Januari 2021 | 12:45 WIB
Lulusan madrasah aliyah peminatan keagamaan tidak ada masalah untuk masuk perguruan tinggi umum, apalagi jika melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). (Foto: dok NU Online)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Kasubdit Kurikulum Kementerian Agama Ahmad Hidayatullah menegaskan bahwa siswa madrasah jurusan keagamaan bisa mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Berdasarkan proses yang ada sampai hari ini, madrasah di aplikasi LTMPT tetap aman berjalan seperti biasa, tidak ada hambatan dan masalah," ujarnya kepada NU Online pada Senin (18/1).
Menurutnya, lulusan madrasah aliyah peminatan keagamaan tidak ada masalah untuk masuk perguruan tinggi umum. Apalagi jika melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). "Semuanya hanya tergantung pada hasil tes," kata dia.
Hal ini juga sejalan dengan Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 02/SE.LTMPT/2021 tentang Keikutsertaan Siswa pada SNMPTN dan SBMPTN 2021.
Dalam surat tersebut, Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih menyampaikan bahwa Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tidak pernah menerbitkan aturan tentang larangan bagi siswa lulusan Madrasah Aliyah (MA) Keagamaan untuk mendaftar atau mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021.
Adapun program studi yang ditawarkan oleh PTKIN pada SNMPTN dan SBMPTN 2021 adalah program studi yang bersifat umum saja, sedangkan prodi Keagamaan di PTKIN tidak ditawarkan pada kedua seleksi tersebut. Khusus bagi program studi keagamaan, PTKIN akan menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara tersendiri.
Lebih lanjut, prodi yang ditawarkan oleh Politeknik Negeri pada SNMPTN dan SBMPTN 2021 hanya untuk Program Studi D4 saja. Sementara di luar program studi tersebut, Politeknik Negeri menyelenggarakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara tersendiri.
Nasih menjelaskan bahwa siswa kelas XII tahun 2021 pada SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta yang memenuhi syarat diperbolehkan mengikuti SNMPTN 2021 dengan pilihan Prodi yang ada di PTN (sesuai persyaratan dari PTN), atau PTKIN (prodi umum saja dan sesuai persyaratan) atau Politeknik (khusus program studi D4 sesuai persyaratan).
Ia juga menegaskan bahwa seleksi jalur SNMPTN menggunakan nilai rapor. Kesesuaian nilai mata pelajaran dan nilai mata pelajaran dengan prodi yang dipilih merupakan suatu pertimbangan dalam seleksi.
Siswa kelas XII tahun 2021 pada SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta (yang belum lolos SNMPTN 2021) dan lulusan tahun 2020 dan 2019 diperbolehkan mengikuti SBMPTN 2021 dengan pilihan Prodi yang ada di PTN (sesuai persyaratan dari PTN), atau PTKIN (prodi umum saja dan sesuai persyaratan) atau Politeknik (khusus program studi D4 dan sesuai persyaratan).
Adapun penetapan lulus seleksi pada SNMPTN dan SBMPTN merupakan kewenangan penuh Rektor PTN/PTKIN/Direktur Politeknik atau bukan menjadi kewenangan LTMPT.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua