Stan LKKNU Hadirkan Konseling Keluarga Gratis di Mal Kota Kasablanka
Ahad, 2 Februari 2025 | 18:45 WIB
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Festival Keluarga Indonesia, didalamnya terdapat stan milik Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKKNU) yang menghadirkan Konseling Keluarga Gratis selama Sabtu hingga Ahad, 1-2 Februari 2025 di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan.
Stan yang ikut memeriahkan rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU itu mengadakan konsultasi yang langsung ditangani oleh ahli di bidangnya di antaranya Alissa Qotrunnada Wahid, Nurmey Nurulhaq, Eny Retno Purwaningtyas, dan Vitria Lazzarini.
Pengamatan NU Online, tampak stan tersebut tak henti-henti didatangi oleh para pengunjung. Mulai dari pasangan lansia, pasangan muda, dan anak muda yang hendak melalukan konseling tersebut.
Psikolog Nurmey Nurulchaq menjelaskan bahwa para pengunjung yang datang memang berasal dari berbagai kalangan dengan beragam permasalahan yang mereka tenyakan. Bahkan, katanya, ada seorang mahasiswa yang berkonsultasi mengenai kesibukan skripsi dan permasalahan sosial yang dihadapinya.
"Konsultasinya menjangkau beragam hal, kami layani. Apalagi seputar keluarga, tidaknharus mereka yang sudah berkeluarga, remajapun seperti tadi datanv terkait penelitian-penelitian karena mungkin mereka tahu bahwa di dalam stan ini terdapat psikolog," katanya kepada NU Online, Ahad (2/2/2025).
Terkait keluarga, Nurmey menjelaskan bahwa terdapat materi konsultasi yang terkait hubungan suami-istri (marital), hubungan orangtua-anak (parental), familiar, dan hubungan sosial.
Sebagai opsi, katanya, jika tak ada pengunjung yang datang, para psikolog yang berjaga berniat untuk memberikan edukasi secara mandiri untuk mengunjungi para pengunjung Mal Kokas.
"Edukasi itu seputar konsep keluarga masalagat yaitu relasi keluarga maslahat itu seperti apa, dan bimbingan perkawinan," jelasnya.
Sampai pukul 18.00 WIB dihari kedua ini, Nurmey mengatakan bahwa pihaknya sudah melayani sebanyak 50 orang untuk melakukan konsultasi terkait keluarga secara khusus dan lainnya secara umum.
"Persesi, kami melayani konsultaso selama 30 sampai 40 menit. Tapi jika permasalahan sudah cukup kompleks seperti yang tadi, kami melayani konsultasi hingga satu jam," jelasnya.
Tak hanya itu, Nurmey dan psikolog lainnya juga akan menyarankan kepada tamu itu untuk mendatangi pihak rumah sakit atau ahli lain jika dinilai memiliki penyakit yang agak serius.
"Kami akan salurkan kepada orang yang ahli di bidangnya. Semoga dengan stan kami ini bisa memberikan manfaat bagi orang banyak terkhusus orang NU," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris LKK PBNU Ai Maryati Solihah menjelaskan, layanan konseling ini bertujuan menjadi ruang mendengarkan dan memecahkan permasalahan keluarga Indonesia yang beragam. Karena itu, sesi ini dibuka untuk umum, bukan hanya untuk orang NU.
"Dalam memetakan sejauh mana masalah keluarga dan problem kita seperti apa, salah satunya dengan sesi konseling atau membuka stan konsultasi keluarga sebagai bentuk memberikan dukungan kepada keluarga Indonesia bagi siapapun yang sedang membutuhkan konsultasi keluarga," jelasnya kepada NU Online, Kamis (30/1/2024).
Terdapat lima stan yang berdiri mengitari panggung Festival Keluarga Indonesia itu, stan-stan itu di antaranya milik LAZISNU, Bank Indonesia (BI), Layanan Kesehatan, dan Stan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBINU).
Terpopuler
1
Keutamaan Puasa Syaban Menurut Syekh Nawawi al-Bantani
2
Khutbah Jumat: Menumbuhkan Keikhlasan dalam Beramal dan Beribadah
3
Khutbah Jumat: Jagalah Lisan supaya Tidak Menyakiti Orang Lain
4
Khutbah Jumat: Jangan Salah Pilih Teman
5
Khutbah Jumat: Manusia sebagai Makhluk Sosial, dan Perintah untuk Saling Mengenal
6
Bulan Syaban Menyimpan 3 Peristiwa Penting bagi Umat Islam
Terkini
Lihat Semua