Syekh Afeefuddin Apresiasi 20 Ribu Muslimat Ikuti Ijazah Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani
NU Online · Rabu, 12 Februari 2025 | 16:00 WIB
Ijazahan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani oleh Syekh Afeefuddin kepada 20 ribu anggota Muslimat NU di Kongres Ke-18 Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025). (Foto: dokumentasi Muslimat NU)
Haekal Attar
Penulis
Surabaya, NU Online
Syeikh Afeefuddin al-Jaelani mengapresiasi semangat 20 ribu orang kaum ibu kader Muslimat yang hadir di Jatim International Expo dalam prosesi ijazah Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani. Syeikh menyebut rasa cinta terbesar yang Allah ciptakan ada dalam hati para ibu.
"Cinta itu tidak akan sampai pada sesuatu kecuali cinta itu suci dan sungguh tidak ada rasa cinta yang besar yang telah diciptakan Allah swt seperti rasa cinta yang berada pada hati seorang ibu," ujar Syeikh Afeefuddin dalam Shalawatan dan Ijazah Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani dalam Kongres Ke-18 Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (12/2/2025).
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat saya Ibu Khofifah Indar Parawansa yang selalu mengonfirmasi kehadiran saya di sini," terangnya.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga menerima hadiah sebuah kiswah dari makam Syekh Abdul Qodir Jaelani, yang dibawa langsung oleh Syekh Afeefuddin Al-Jaelani.
Khofifah mengatakan, Syekh Afeefuddin ini telah datang sejak semalam dan tampak merasa kurang enak badan. Ia melanjutkan untuk memberikan ijazah dan setelahnya langsung melanjutkan perjalanan ke Nigeria.
"Beliau ingin memverikan keberkahan keilmuan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani qaddasallahu sirrah, kepada warga Muslimat NU seluruh Indonesia, alhamdulillah," ujarnya.
Khofifah juga memberikan apresiasi terhadap seluruh kader Muslimat NU yang telah datang dari jauh, seperti Papua hingga negara-negara di Eropa yang tergabung ke dalam Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU.
"Betapa susahnya menjangkau secara geografis dan berjamaah di sana. Itulah syiar Muslimat NU di kancah dunia," katanya.
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua