Syekh Yusri dari Mesir, Sosok Dokter sekaligus Mursyid Tarekat Syadziliyah Yusriyah
Rabu, 30 Agustus 2023 | 19:30 WIB
Ali Musthofa Asrori
Penulis
Jakarta, NU Online
Ada yang menarik dari pembukaan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023, di Sahid International Convention Centre, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023) kemarin. Beberapa kamera jurnalis tampak menyorot wajahnya yang teduh. Sosok dokter ini pernah viral saat terjadi pandemi Covid-19. Siapakah dia?
Dialah Syekh Yusri Rusydi Jabr al-Hasani al-Azhari, seorang dokter kenamaan sekaligus mursyid thariqah Syadziliyah Yusriyah asal Mesir. Sosok yang berwibawa dengan cambang putihnya ini sempat diwawancarai NU Online usai pembukaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sangat bersyukur kepada Allah yang memberi taufik kepada pemerintah Indonesia dan Habib Luthfi yang telah mengundang kami para ulama sufi dari berbagai penjuru dunia Islam yang bergerak di bidang pendidikan dan tasawuf," ujar Syekh Yusri dalam tayangan Youtube NU Online, Rabu (30/8/2023).
Dalam wawancara itu, Syekh Yusri yang menggunakan Bahasa Arab resmi mendoakan agar para ulama di seluruh dunia terus bersatu dan dipersatukan hati mereka oleh Allah swt, baik di masa kini hingga mendatang.
"Saya sangat berterima kasih kepada bangsa Indonesia, khususnya Presiden RI, yang telah memberikan bantuan terbaiknya demi terselenggaranya muktamar sufi internasional ini. Semoga Allah memuliakan kita semua di dunia dan akhirat,” harapnya.
Dalam catatan Zawiyah Arraudhah Ihsan Foundation, Syekh Yusri merupakan salah seorang guru besar Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Mursyid Tarekat Yusriyyah Shiddiqiyyah Syadziliyyah Mesir ini mengambil Tarekat Shiddiqiyyah Syadziliyyah dari Syekh al-Muhaddits Abdullah bin Shiddiq al-Ghumari.
"Nasab beliau berakhir di Sayyidina Hasan bin Ali, cucu Rasulullah saw. Syekh Yusri berakidah Sunni madzhab Asy`ari, dalam fiqih bermazhab Syafi`i. Lahir di distrik Rawd al-Faraj, Kairo pada 23 September 1954," tulisnya.
Salah satu keunikan Syekh Yusri adalah latar belakang pendidikannya. Mula-mula, Yusri muda masuk ke sekolah negeri hingga diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran, Universitas Kairo. Ia pun menjadi sarjana pada tahun 1978 dengan peringkat sangat baik.
Syekh Yusri kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Magister dalam bidang Bedah Umum dan Bedah Vaskular dari universitas yang sama pada 1983.
Tak puas sampai di situ, ia pun langsung lanjut ke jenjang S-3 dan mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Bedah Umum pada 1991. Tahun berikutnya, ia menjadi anggota Persatuan Dokter Bedah Internasional.
Karena kecintaannya terhadap ilmu agama, Syekh Yusri mengambil pendidikan Sarjana kembali di Universitas al-Azhar. Di kampus Islam tertua ini, ia mengambil Jurusan Syariah Islamiyah, Fakultas Syariah wa al-Qanun. Berkat ketekunan dan kecerdasannya, ia lulus dengan peringkat baik sekali pada 1998.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua