Tadarus Al-Qur'an dan Sedekah, Amalan Orang Saleh di Bulan Syaban
Senin, 3 Februari 2025 | 21:00 WIB
Jakarta, NU Online
Umat Islam telah memasuki bulan Sya'ban 1446 H sejak Jumat (31/1/2025). Hal ini berdasarkan pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang disampaikan pada Rabu (29/1/2025) karena tidak berhasil melihat hilal mengingat masih di bawah ufuk.
Di antara amalan khusus yang dilakukan orang-orang saleh di masa dahulu adalah tadarus Al-Qur'an dan sedekah. Ustadz Alhafiz menulis bahwa dua amalan utama salafus saleh di bulan Sya‘ban itu perlu dihidupkan kembali di tengah masyarakat sekarang.
Baca Juga
Menyambut Malam Nishfu Syaban
"Keduanya masih relevan untuk saat ini. Keduanya merupakan ibadah yang mencakup aspek ritual dan sosial," tulis Ustadz Alhafiz dalam artikelnya berjudul Ini Amalan Salafus Saleh di Bulan Sya’ban sebagaimana dikutip dari NU Online pada Senin (3/2/2025).
Saking pentingnya tadarus di bulan Sya'ban ini, sampai-sampai, aktivitas bisnis sengaja dihentikan demi bisa meluangkan waktu seluas-luasnya untuk membaca Al-Qur'an. Adalah Amr bin Qais al-Mala'i yang melakukan hal demikian.
Tak pelak, bulan Sya‘ban ini dikenal masyarakat sebagai “bulan para pembaca Al-Quran” dan “bulan Al-Quran”.
Amalan baik, termasuk tadarus Al-Qur'an memang dianjurkan dilakukan kapan saja. Namun Sya'ban merupakan waktu istimewa sehingga sangat dianjurkan dilakukan di bulan ini. Pun hal yang sama juga sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di tempat-tempat mulia, seperti di Kota Makkah atau Raudhah di Masjid Nabawi.
Diriwayatkan Hasan bin Sahal, Allah swt sengaja menjadikan bulan Sya'ban sebagai bulan untuk umat Islam bertadarus.
Sementara dari aspek sosial, bulan Sya'ban menjadi momentum bagi umat Islam untuk banyak bersedekah, khususnya kepada kalangan duafa. Sebab, amalan ini bertujuan agar kelompok yang memiliki penghasilan rendah dan tidak menentu dapat menyambut gembira bulan puasa sebagaimana umat Islam menengah ke atas.
Hal tersebut selaras dengan sebuah hadits yang dikutip Sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas al-Maliki dalam kitabnya berjudul Ma Dza fi Sya'ban sebagai berikut.
"Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahumullah mengatakan, ‘Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas RA yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Sya‘ban umat Islam tertunduk pada mushaf Al-Quran. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadhan."
Terpopuler
1
Ketua PBNU Gus Ulil Resmikan Kampung Bakti NU Kalimanggis di Jatisampurna Bekasi
2
Resmi Dimulai, PBNU Luncurkan Digdaya Persuratan untuk Tingkat PCNU
3
Pola Pengasuhan ala Gus Dur-Nyai Sinta: Suami Istri Saling Menghargai, Orang Tua Hindari Memerintah Anak
4
Tadarus Al-Qur'an dan Sedekah, Amalan Orang Saleh di Bulan Syaban
5
Bagaimana Cara Membangun Keluarga Maslahat? Ini Fondasi, Pilar, dan Atapnya
6
Keluarga Maslahat ala KH Bisri Syansuri (2): Merintis Pesantren Putri Pertama di Indonesia Bersama Istri
Terkini
Lihat Semua