Nasional

Temui Gus Yahya, Kemlu Buka Komunikasi Intensif dan Kerja Sama Kokoh dengan PBNU

NU Online  ·  Jumat, 3 Oktober 2025 | 18:00 WIB

Temui Gus Yahya, Kemlu Buka Komunikasi Intensif dan Kerja Sama Kokoh dengan PBNU

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyambut kunjungan Staf Ahli Kemlu RI Prasetyo Hadi (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan silaturahmi dari Staf Ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Bidang Hubungan Antar-Lembaga, Prasetyo Hadi, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025). Pertemuan ini menandai langkah awal untuk memperkuat sinergi strategis antara ormas keagamaan terbesar di Indonesia dengan lembaga diplomatik negara.


Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri dan membuka jalur komunikasi yang lebih intensif. Ia menekankan bahwa inti dari pertemuan ini adalah untuk membangun fondasi kerja sama yang kokoh. 


“Tujuannya sehingga kita bisa terus menjalin komunikasi dan koordinasi ke depan dengan baik. Ke depan, hal-hal yang perlu dikoordinasikan, dikomunikasikan bisa untuk terus dapat dijalin dengan baik,” jelas Prasetyo.


Sementara itu, Wasekjen PBNU, Safira Rosa Machrusah, menyambut baik inisiatif Kemlu ini, terlebih dalam momen-momen krusial dalam upaya kedaulatan Palestina. Rosa juga menyampaikan harapan besar PBNU untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses-proses kebijakan strategis. 


"Harapan dari PBNU, kalau bisa dalam proses persiapan ini ada beberapa hal yang mungkin PBNU bisa dilibatkan dalam memberikan usulan-usulan konkret untuk jadi masukan yang berharga bagi Presiden," tegas Rosa.


Menurut Rosa, aspirasi positif dunia saat ini menunjukkan bahwa keterlibatan Indonesia dalam perumusan perdamaian dan kemerdekaan Palestina sangat dinantikan. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya yang disuarakan PBNU dalam tiga tahun terakhir menyangkut polemik global. Rosa menyebut PBNU sangat terbuka bagi inisiatif-inisiatif perdamaian dunia.


Lebih lanjut, pertemuan yang berlangsung hangat ini juga membahas potensi kolaborasi riil di bidang ekonomi. PBNU menegaskan kesiapan untuk berkontribusi dengan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, membuka peluang kerja sama dengan berbagai lembaga di bawah Kemlu.


Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dengan didampingi oleh Ketua PBNU Ahmad Suaedy dan Wasekjen PBNU Safira Rosa Machrusah.

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang