Ulama Yordania Ijazahkan Bacaan Surat Al-Ikhlas untuk Permudah Rezeki
Selasa, 31 Januari 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi. Ulama Yordania Syekh Aun Al-Qaddumi mengijazahkan bacaan Surat al-Ikhlas di Ndalem An-Nadwah, Krapyak, Yogyakarta pada Senin (30/1/2023) malam. (Foto: NU Online/Freepik)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Yogyakarta, NU Online
Ulama Yordania Syekh Aun Al-Qaddumi mengijazahkan bacaan Surat al-Ikhlas untuk memperoleh rezeki dengan mudah. Ijazah ini disampaikan saat memberikan ceramah singkat pada Tajalli Satu Abad Nahdlatul Ulama: Pembacaan Surat Al-Ikhlas 100.000 di Ndalem An-Nadwah, Jalan Dongkelan Nomor 9, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta pada Senin (30/1/2023) malam.
Adapun yang diijazahkan adalah bacaan Surat al-Ikhlas 134 kali setiap malam. “Siapa yang membacanya setiap malam 134 kali setiap malam akan dikirim rezeki dan pemberian dengan begitu mudah,” kata Pimpinan Lembaga Studi Syariah Al-Ma’arij Yordania itu.
Serentak jamaah yang hadir memenuhi tempat acara menjawab dengan menerima ijazah tersebut. “Qabilna,” kata jamaah secara bersamaan.
Ia juga menyampaikan bahwa para habaib dan para ulama terdahulu selalu berpesan untuk membaca tidak kurang 1000 surat al-Ikhlas pada malam Arafah dan pada malam-malam diembuskannya rahmat.
Apalagi membaca surat al-Ikhlas 100.000 kali yang dilaksanakan pada malam tersebut. Menurutnya, hal tersebut membuat seluruh beban dunia akhirat dapat terangkat.
“Terkait dengan kita lakukan pembacaan surat Al ikhlas 100.000 kali siapa yang membaca surat al-ikhlas 100.000 kali semua beban-beban dunia dan akhirat diangkat dan ditanggung oleh Allah swt,” ujar Mutasyar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania itu.
Syekh Aun menjelaskan bahwa makna as-Shamad yang merupakan salah satu asmaul husna yang terdapat dalam surat al-Ikhlas itu adalah muara dari hajat-hajat yang terkabul. “Makna dari as Shamad adalah yang dituju untuk dikabulkannya hajat,” katanya.
Bahkan, ketika nanti ada Dajjal dan orang-orang bakal sulit untuk mendapatkan makanan, banyak yang mendapatkan makanan hanya dengan mengucapkan salah satu Asmaul Husna itu, yaitu as-Shamad.
“Kita mengharapkan dengan keberkahan pada malam hari ini mudah-mudahan kita semua masuk di dalam keberkahan ismullah as-Shamad,” ujarnya.
Selain Syekh Aun, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU Habib Muhammad Hilal al-Aidid, Ketua PBNU sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, dan Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Habib Ali Hasan al-Bahar.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua